Wow, sebuah kabar dari kang guru cukup mengejutkan, GANJA AKAN DILEGALKAN! Ironisnya, inisiatif justru datang dari Badan Narkotika Nasional, yang seharusnya ada di garda terdepan perang melawan pemabukan bangsa mabuk ini.
Selain menggabungkan UU Narkotika dan UU Psikotropika, kabarnya, BNN juga berupaya memasukkan kajian melegalkan ganja ke dalam RUU Antinarkoba. Menurut hasil kajian sementara yang dilakukan BNN dengan Indonesian National Institute of Drug Abuse(Inida), manfaat ganja lebih banyak ketimbang sisi buruknya. “Sasaran awal kami didirikan pusat penelitian ganja yang dilindungi undang-undang,” kata Direktur Pengembangan dan Riset Inida, Tomi Haryatno.
Selama ini, banyak kalangan menutup mata dengan banyaknya manfaat ganja untuk berbagai bidang. Daun yang bisa disayur, batang ganja yang bisa dijadikan serat tali. Terang Tomi adalah sebagian manfaat dibanding dampak negatif dari asap ganja.
Dikutip dari situs resmi BNN di sini.
Luar biasa kan?
Tapi jangan keburu marah dulu, mari kita telusuri lebih lanjut. Benarkan manfaat ganja lebih banyak dibanding mudhoratnya?
Ganja, atau marijuana, atau hashish, atau Cannabis, adalah sejenis tumbuhan yang mengandung zat Tetra Hydro Cannabinol (THC). Zat inilah yang memiliki efek menimbulkan euforia atau kegembiraan berlebihan tanpa sebab bagi yang mengkonsumsinya.
Menurut pendapat yang masih diperdebatkan, ganja TIDAK menimbulkan efek samping ketagihan seperti jenis narkotika lain. Bahkan KONON bisa meningkatkan kreatifitas.
Dalam kutipan berita, salah satu alasan BNN melegalkan ganja adalah karena Belanda – negara penjajah panutan Indonesia itu – juga sudah melegalkannya. Tepi ternyata, siapa bilang?? BELANDA TERNYATA TIDAK MELEGALKAN GANJA! Telusuran hukumonline justru menyatakan sebaliknya. Belanda – negara penjajah panutan Indonesia itu – TIDAK melegalkan ganja.
Bahkan revisi tahun 1976 terhadap UU Opium Belanda menempatkan ganja ke dalam status illegal dan ada ancaman hukuman bagi produsen, penjual, serta penggunanya.
….
kebijakan Belanda yang demikian antara lain dimaksudkan untuk mencegah penghamburan biaya kriminalisasi penggunaan ganja.
Dikutip di sini.
Sementara itu, data negara yang melegalkan marijuana dari wikipedia juga masih nihil, seperti yang bisa dilihat di sini.
Tapi memang, ada saja beberapa upaya untuk melegalkan ganja, seperti yang dilakukan Cannabis political parties. CPP merupakan salah satu organisasi resmi di beberapa negara, termasuk Israel, Australia, Kanada, Spanyol, Inggris, Amerika Serikat, Irlandia dan Selandia Baru.
Lalu pertanyaan utamanya sekarang adalah, benarkan manfaat ganja lebih besar dari mudhoratnya?
Manfaat ganja, salah satunya bisa dilihat di sini.
Atau di dunia kedokteran juga JAMAN DULU, ganja digunakan sebagai penenang atau penghilang rasa sakit. Tapi itu duluuu.. Sekarang sudah modern, sudah ada obat-obatan lain yang bisa berfungsi dengan lebih baik kan? Iya kan pak?
Oh ita, ada lagi manfaat ganja yang paling utama, MANFAAT EKONOMI, bagi petani dan pengedar ganja yang memanfaatkan korban-korban euforia tadi. Nah itu dia manfaatnya!
Satu kutipan lagi dari sini:
Ada mitos yang sampai saat ini masih dipercayai secara membabibuta oleh masyarakat Indonesia, bahwa hingga tahun 1980-an, di daerah Aceh ganja mudah ditemukan di tepi-tepi jalan dan daun ganja menjadi komponen sayur dan masih umum disajikan. Mitos ini sama sekali tidak benar. Survey ke masyarakat-masyarakat Aceh di pedalaman menunjukkan, sangat sedikit dari mereka yang pernah melihat pohon ganja, apalagi pernah merasakan yang namanya sayur ganja.
Lalu apa komentar anda??
Ditanyakan oleh Fadil Parker Al Spidermanisi.
Juni 21, 2007 at 7:20 pm
saya sudah baca berita itu dari kemaren2.
tapi kalau dihalalkan?? waks…bisa-bisa di sudut-sudut kota penuh dengan manusia yang sedang melinting dan bakar-bakar ganja. syerem… 😯
Agustus 11, 2009 at 2:54 am
semerusak apapun namanya narkotika, selama tidak merugikan orang lain ngapain harus ambil pusing. bagi yang mau make biarin aja, bagi yang ngga mau ya ngga usah. ngga ada paksaan kan. daripada kayak polisi2 goblok yang nangkep2in orang padahal mereka juga suka.
Agustus 26, 2009 at 5:16 am
Tolong mas ucapannya jaga..Polisi jg bnyk yg baiknya
Desember 28, 2009 at 6:06 pm
sy hrp negara ini hnya memikirkn gmn cr’y mnghukum org2 yg melakukan kejahatan dgn merugikn negara ini yg brdampak pd masyarakat seperti koruptor2…mslh ganja,adlh trgantung dr masing2 individu’y,
Maret 7, 2010 at 1:33 pm
gw setuju klo pemakai ganja jgn di tangkap ,karna efek samping negatifnya juga gak parah…gak ada emosi atau nafu setan..cuma ketawa dan perut laper….dan 1 lagi..selama ini polisi sering nangkep bandar ganja tapi kita gak pernah tau kemana barbuknya….
November 8, 2013 at 1:09 pm
barbuknya di jual ke kampung ambon,,,makanya kmrn kampung ambon sempet di grebek gara2 rebuutan lahan sama BNN #itstrue
Januari 3, 2014 at 1:32 pm
Setuju gua
Februari 20, 2014 at 1:24 pm
Anggaplah seperti rokok, buat orang awam ga bakalan ngerti, ganja bukan narkotika!!!
Maret 7, 2010 at 1:36 pm
semoga tuhan memberikan kesabaran bagi pemakai ganja dan terus diberikan semangat agar mereka bisa melegalkan ganja di indonesia.agar mereka bisa terus bersosialisai dan berkreasi serta bergemberi dengan lingkungan sekitar…keep grass!!!
April 12, 2013 at 2:24 pm
betul3x
Maret 29, 2018 at 3:46 pm
gw setuju klo ganja di legalkan dengan takaran, coz gw sendiri penikmat ganja, setelah bekerja menguras fikiran, saat week end gw gunain waktu libur sebaik2nya buat ngobrol bersendau gurau mengurangi penat akibat kerjaan, dan efeknya pikiran fresh kembali, jadi tambah doyan makan, dan tambah banyak minum air putih,
gw rasa ganja tdk ada efek negatifnya, dibanding MIRAS, SABU DLL
tp sekarang susah bangett nyari daon ceria
Juni 21, 2007 at 7:28 pm
Jadi ingin bertanya setelah membaca ini:
sekedar pertanyaan konteks, mungkin malah menjurus OOT =)…
“Apakah legal = halal?…”
Januari 16, 2010 at 10:26 pm
bener jg mas…jgn sampe rancu pengertiannya…btw,ganja legal??hmmmmmmm
November 27, 2010 at 1:22 am
haram teu euy?
Desember 6, 2010 at 11:44 pm
iya betul jg tuh.itu yang utama yang harus diperhatikan….jgn sampe lupa hukum agama.
Mei 18, 2011 at 4:02 pm
makan nasi juga bisa haram,minum air zam zam jg bs haram. yang halal jg bs jadi haram. kok indonesia gak pinter pinter, idiot semua!
ilegal jg blm tentu haram!
ganja itu halal, bodoh!
September 22, 2013 at 5:18 pm
siapa coba yang ciptakan ganja? 🙂
September 25, 2013 at 9:56 am
betulllll
Januari 17, 2018 at 7:06 am
Benar,daun Dan bunga ganja memang halal apalagi batangnya,yang haram itu penyalahgunaannya,,,mungkin karna tidak ad pemberitahuan gunanya itu di mana sbnarnaya,dan polisi yg nangkap tidak pernah nanya mau digunakan untuk apa yang bawa dan jual ganja.
November 8, 2013 at 1:11 pm
klo soal halal haram itu urusan Tuhan,,lo gak bisa ambil keputusan,,,,miras haram tapi legal kan disini?padahal efek sampingnya bikin emosi #needanewgoverment
Juni 21, 2007 at 7:37 pm
halal kan bahasa arab?
Artinya apa?
Januari 16, 2010 at 10:26 pm
artinya sah dan resmi menurut aturan syariat agama…kan kajian diatas tidak berdasar syariat,saya rasa lebih baik memakai kata legalisasi mariyuana
Februari 20, 2014 at 1:27 pm
Alah,, ga ngerti gua sama omongan hamba bodoh kyk lo.. cuma mikir berdasarkan agama. Pikirkan dengan akal sehat!!!
Januari 17, 2018 at 7:10 am
Halal artinya di bolehkan/di benarkan oleh hukum islam,memakai memakan menghisapdan mem2 lainnya termasuk memaki,kalau sudah ada lebel halal loe boleh apain aja,selain membuangnya…hehee
Juni 21, 2007 at 7:56 pm
Terperangkap istilah lagi? 😀
Kayaknya jangan dulu, deh. Stigma di masyarakat masih negatif. Penyuluhan dulu, kalau segitu niatnya 😛
Juni 21, 2007 at 7:58 pm
Ga, hala cuma di judul kok, memancing di air butek saja..
Intinya seh, ganja dan kontroversinya itu, biar kita mikir..
Juni 21, 2007 at 8:12 pm
waktu itu open house republik mimpi ngebahas soal legalisasi ganja. trus ngundang orang dari bnn. penggedenya sih, lupa namanya siapa. dia bilang ya seperti di atas. karena ada efek positifnya, jadi ada wacana mau dilegelkan.
tapi menurut saya, pelegalan ganja itu namanya pembenaran untuk
telermeningkatkan ganja dari sayur jadi betul2 narkotik sekelas heroin. Lagi2, liat saja bahwa ternyata lebih banyak mudharat nya itu pelegalan ganja.*maap bahasanya berantakan,,otak masih ga waras abis uas*
Januari 16, 2010 at 10:27 pm
kirain lg “kenceng”..hehehe
Maret 7, 2010 at 1:39 pm
@_@…SEPREMPI SENDOKIR KAYANYA….WEQ
November 8, 2013 at 1:14 pm
abis ubas,,,hahaha
Juni 21, 2007 at 8:28 pm
tapi menurut Ma Goio itu bener juga,, banyak yang legal tapi belom tentu halal kan?? vise versa,,
Ganja buat obat penghilang rasa sakit,, untung udah banyak yang bisa dipake buat gantiinnya ya,,
April 12, 2013 at 2:25 pm
sok tau kau ma
Juni 21, 2007 at 8:34 pm
[…] Resensinya: […]
Juni 21, 2007 at 10:07 pm
Wah terus terang saya punya banyak pengalaman nih di dunia perganjaan. *tapi itu dulu ya. 😛 *
Salah satunya fungsi utama ganja itu bisa bikin badan gemuk, telah terbukti karena dulu di daerah saya ganja digunakan untuk memasak nasi, seperti fungsi daun pandan sekarang ini. Dan hasilnya wah nasinya jadi enuaaaak tenan.
Dan satu lagi, teman saya yang hanya menghisap ganja, nafsu makannya benar-benar meningkat, dah hasilnya badannya juga gemuk sehat.
Masalahnya bahwa orang yang menghisap ganja, punya kecendrungan untuk menggunakan jenis narkotika yang lain. Yang jelas-jelas merusak lahir dan batin.
soal setuju atau tidak, saya belon bisa memutuskan.
Juni 22, 2007 at 1:51 am
Saya sangat heran kalo ganja dilegalkan. Mereka (yg berwacana legalisasi ganja) tidak tahu betapa capeknya kita yg dilapangan mengadakan penyuluhan, eh tiba-2 ada yg mau melegalkan.
Pandangan dari berbagai aspek:
1. Aspek medis. Dunia medis jelas-jelas melarang keras ganja karena menimbulkan adiksi (ketergantungan). Tidak ada manfaat sedikitpun bagi umat manusia kecuali bagi para pengedarnya. Pemakaian ganja untuk anastesi hanya digunakan suku-suku tertentu di Amerika Selatan jauh sebelum masehi, itu hanya sejarah medis, bukan legalisasi.
2. Aspek hukum. Hukum mana yang mau diubah? Undang-undang kita sudah melarang secara berlapis-lapis, bahkan merekomendasikan hukuman seberat-beratnya. *kayaknya yg mau melegalkan perlu dituntut tuh*. Selain itu, jika wacana ini terdengar WHO sama dengan bunuh diri, mungkin segala bentuk bantuan program kesehatan negeri kita bisa saja dicabut.
3. Aspek moral dan sosial. Sebagai gambaran, Kolombia saja perang (menggunakan senjata) memberantas kartel-kartel. Negeri kita sudah dianggap sorga pemasaran ganja dan sejenisnya, mestinya diberantas bukan malah dilegalkan. Apakah mau bangsa kita menjadi bangsa plonga-plongo ? Saat ini saja ganja sudah merambah sampai desa dengan segala aspek negatifnya. Tak ada sedikitpun aspek positif apalagi manfaat. Blasss gak ada.
CPP bisa jadi organisasi resmi, namun bukan berarti negara-negara yg mengakui CPP serta merta menyetujui ganja, bohong itu. Ini harus dibedakan antara pengakuan negara terhadap organisasi dengan undang-undang negara.
Maaf, saya akan ikut melawan dengan keras upaya legalisasi ganja karena sy aktif dalam upaya pemberantasan ganja yg jelas-jelas sudah banyak membawa korban masa depan seseorang dan keluarganya. Beberapa tetangga tak melanjutkan pendidikan karena ganja, bahkan beberapa diantaranya mati karena berada di lingkungan tersebut.
Ini bukan masalah beda pendapat lagi, lebih jauh sudah menyangkut keselamatan bangsa.
So, tiada kata lagi selain: LAWAN !!!
Maret 7, 2010 at 1:43 pm
KLO MENURUT SAYA OM dari KECIL gak pernah merokok,gak boleh pulang malem,gak boleh pacaran,terus di cengin terus sama teman2nya,dan temannya sedikit….klo menurut saya…..wkwkwkwkwk ganja tuh enak om banyak manfaatnya..klo mau lawan ya lawan aja..jgn cari dukungan.
Agustus 16, 2010 at 6:50 pm
Mana pernah ada yg mati karena ganja. Kalau ada buktikan sekarang! Saya yakin bahwa anda sebenarnya tidak tahu bedanya ganja dan heroin. Di situlah masalahnya. Ganja di samakan golongannya dng heroin dalam UU Norkotika, jadi orang2 awam seperti anda tahunya ganja = putaw/heroin. Maka dari itu UU Narkotika harus segera di revisi dng mengeluarkan ganja dari golongan narkotika.
Saya melawan keras orang2 awam seperti anda yg sok tahu dan banyak omong tanpa bukti.
http://www.facebook.com/group.php?gid=67187446728
Desember 25, 2013 at 11:50 pm
gw dukung brooo,miras yg efeknya bs bunuh org dan twuran malah legal sarap yg bikin undang2,diamsterdam pd ngegele orgnya malah2 pinter,coba indonesia gra2 miras beredar otak pd geblek,bs kaya cm korupsi pke otak lah, apa salah ganja kok bs dilarang sial tuh yg bikin undang2, klo putaw nah gw bantuin lo cri bandarnya kita tangkep sama2, tp ko ganja…..lo nya yg stress kali daun dewa sehat mencegah stress tau!!! dasar oon l
April 23, 2011 at 11:56 am
menurut saya ganja itu ga ada efek kriminal, gmana pribadi masing2 aja kali,,
Agustus 17, 2011 at 2:03 pm
mana ada org jadi mati karna ganja
jadi lucu sama jadi lapar banyak…wkwkk
Oktober 28, 2011 at 7:28 pm
wah…wah..wah saudara ini bahasanya tidak jelas,tidak seperti orang yg sering melakukan penyuluhan,kl kt orang sunda mah saudara ini cuman tau tentang Ganja dr “percenahan”,bisa juga kt anak “gaul”
Juni 28, 2013 at 2:13 am
Om… om ne jangan banyak baca dogeng dan hukum hukum itu,
satu cuma om yang perlu om ingat…
“selaga dan semua tumbuhan yang diciptakan oleh allah di atas muka bumi semua bermanfat”
dan ganja itu tumbuhan om..
dari dulu hingga detik ini manusia dan hewan sangat tergantung sama tumbuhan, jika tumbuhan itu tidak ada atau punah semua di muka bumi mungkin om sudah mati kepanasan dari dulu om!
anjing aja yang diharamkan dagingnya dalam agama islam untuk manusia konsumsi bermanfaat juga bagi manusia om…
dan mungkin juga ada pelihara anjing di rumah om dan manfaatnya pasti om tau juga..
salam damai dari negeri tanah subur akan ganja (Aceh)
November 15, 2013 at 9:38 pm
wkwkwkwkwk …
lucu banget pemikiran nya …
Januari 17, 2018 at 7:14 am
Om om tulalit om,ganja termasuk jenis sayur sayuran nggak om,kalau iya kirimi cara masaknya biar nggak mabok kami om…wakakkkk
Februari 20, 2014 at 1:30 pm
Anak mamah memang dari kecil, cuma dirumah doang…
Agustus 22, 2014 at 5:29 pm
belum ada ceritanya ganja buat kecanduan!
ya kalo kau campur dengan tembakau dsb, trus pake filter .. bsa jadi candu..
ingat, ganja bukan sekedar ttg dirokok saja!
be smart user, keep healhty!
#safetyfirst
Juni 22, 2007 at 5:23 am
Bisa dilihat di sini:
http://en.wikipedia.org/wiki/Legality_of_cannabis_by_country
Status legalitas canabis menurut nagara.
Di Indonesia, masalah kepemilikan narkoba (sebenarnya) sangat ketat. Di negara lain orang baru bisa dipidana jika menjual narkoba (pengedar) atau membuat (biasanya di Kolombia), sehingga di Tipi-tipi sering kita lihat polisi harus menjebak pengedar untuk menjual narkoba untuk ditangkap. Di Indonesia, memiliki narkoba saja bisa dipidana.
Btw bagian hukum yang mana sih yang nggak tepat? Kayaknya buang2 waktu deh bikin UU baru. Mending yang lama ditegakkan yang bener. Atau anggota DPR kekurangan uang rapat?
Juni 22, 2007 at 5:53 am
dadah itu gantung aja … merusak masa depan bangsa… mari kita hancurkan sama generasi muda… wadoow saya kabur lagi aah
Juni 22, 2007 at 6:35 am
@ danalingga
Boleh dong, ditulis cerita lengkap soal pengalamannya dengan ganja?
Biar yang ga pengalaman tau, dan belajar.
Ditunggu pingbacknya 🙂 🙂
@ cakmoki
Posting cak, posting…
Kalo perlu kirim ke surat pembaca kompas, biar orang-orang pinter yang baca kompas itu ngeh…
Pokoke, Cakmoki for Health Minister!!
Maret 7, 2010 at 1:47 pm
penghisap ganja orangnya bisa memberikan kepercayaan terhadap yg dia kenal tapi jgn pernah bilang untuk meminta…karna dia pasti akan melakukannya.
Januari 17, 2018 at 7:39 am
Ok,ini pengalaman pribadi setelah menghisap ganja,,,waktu itu hujan gerimis di desa tempat saya tinggal,saya baru pulang ngaji di sebuah pondokpengajian anak2 di desa saya,karena hujan gerimis saya dan teman2 duduk berteduh di atas tangga sambil becanda,tiba2 saya menghidu bau asap yg tidak asing lagi buat saya,cepat2 minta sebtang ganja yg sudah di campur rokok kompil waktu itu,lalu saya membakar dan menghisap perlahan dan benar2 saya nikmati,kira2 baru 1/2 dri rokok yg saya hisap saya tidak bisa merasakan badan dan kaki saya,seperti hilang akibat dari efek tersebut,itu baru efek pertama dan tidak mau terlihat bodoh di mata teman2 sayapun beranjak dari tempat duduk dengan niat mau langsung pulang,tapi sayang” belum sempat pamitan,tiba2 tangga tempat saya berdiri bergerak seperti di bawa ombak dan sayapun melompat dengan tangkasnya ciaaa bruuk cebluurrrrssshh…lompatan sya on target dan masuk kolam udhuk yg berada tidak jauh dari tangga,,,,hahahah,hehee,wakawaka begitu efek dari teman2 yang ikutan isap ganja,sedangkan saya baru saja merasakan efek yang kedua setelah kehilangan separuh badan hampir kehilangan seluruhnya di kolam itu,,, tapi memang seru,efeknya tidak seberapa serunya mau lagi,,,inipun saya tulis setelah hisap ganja,jadi ya maklum aju kawan2,,, ganja emang seru waktu seakan melambat,nggak kaya shabu semua serba cepat tau2 uda sekarat..salam damai rastamasta
Juni 22, 2007 at 7:08 am
Geblek!!!
Cakmoki, I come with you!
Juni 22, 2007 at 7:50 am
Ayo, ayo, negara makin gencar membunuh rakyatnya. Biar cepet kaya raya dari ganja..
Jangan terpengaruh, jangan sampai kita termasuk dalam 15.000 orang yang tiap tahun mati karena narkoba^^
Juni 22, 2007 at 9:35 am
wahh boz…ntar di jalan2 banyak yg mabok..kayak di amsterdam sonohh..
trus pada maen yg enggak2 sambil telanjang….berabe nehhh..Biasalah orang Indonesia sukanya yg kontroversial…lagian pengen cepet kaya dengan ajalan instan selain korupsi tentunya…..
Juni 22, 2007 at 10:13 am
@ Manusiasuper & n0vri,
Siap bos…
eh ntar sabar, tarik napas panjang dulu …
Maret 30, 2011 at 5:14 pm
legal? setuju dong
g usah kaku banget….obain dulu deh…udah blom?
Juni 22, 2007 at 10:16 am
maaf, link kelupaan ;))
Juni 22, 2007 at 11:03 am
Kalau sekalian dilokalisasi? Eh, lokalisasi itu artinya apa? 😀
Tujuannya apa nih? Kalau UUD sih kayaknya ga bagus.
Juni 22, 2007 at 2:01 pm
Pertama kali lihat judulnya, terus baca isinya, kok ga nyambung ya?
Maksut saya, penggunaan kata halal dan legal mungkin beda. CMIIW
Dulu temen juga pernah make, dia bilang dia jadi semangat ngapa-ngapain, tapi cuma beberapa hari. Selama beberapa hari itu, dia jadi rajin banget, ga tidur, terus banyak beli dan baca buku. Apakah itu juga termasuk epek baiknya? :))
CMIIW
Maret 23, 2016 at 5:00 pm
Itu efek dari nyabu non.
Juni 22, 2007 at 3:50 pm
ganja dilegalkan? waaaaah….dunia dah mo jd sampah…
Juni 22, 2007 at 3:59 pm
Jaman dahulu kala, ganja terkenal karena digunakan sebagai lalap, lho. Yang pakai sambal terasi.
Juni 22, 2007 at 6:43 pm
ogah, protes, nolak keras..
kalo ganja legal, bisa2 dimana2 bau ganja bakar. ga enak baunya, bikin eneg. kecuali kalo ada yg berhasil bikin aroma baru, ntah itu strawberry, melon, ato vanila 😀
Juni 22, 2007 at 7:11 pm
@sari
jadi inget pas jaman2 esde dulu ada bolpen wangi stroberi. Sempat dicurigai mengandung narkoba, inget kan?
Juni 22, 2007 at 8:57 pm
ini yang bakal bikin reggae semakin terasa soul-nya…
get up, stand up…
buffalo soldier…
Juni 22, 2007 at 10:10 pm
sewaktu pacaran nafsu gedhe soalnya masih haram tapi setelah dinikahi jadi halal, jadinya ya biasa-biasa aja.
*mungkin ini jadi dalil* hihihihi, parah nggak ya?
Juni 22, 2007 at 11:05 pm
ya… apa ini??? bukannya aturan kedokteran juga ada..
Tetap diberlakukan aja UU itu, tapi kalo UU Kedokteran kan beda. bung
Juni 22, 2007 at 11:34 pm
wah, kelihatannya orang BNN udah bener-bener ketagihan ganja, sampe2 mereka berjuang agar mereka bisa beli ganja di supermarket, bahkan toko kelontong…..
ayo kita adakan repolusi, hanya satu jawabannya : repolusi….
yang melegalkan ganja pasti orang kontrep alias kontra repolusi….
Juni 23, 2007 at 2:02 am
Mungkin gini, upaya melegalkan ganja itu agar:
(1) Indonesai makin tenar sekalian, ga tanggung-tanggung. Ga cuma tenar korupsinya, ga cuma tenar bencana alamnya, ga cuma tenar ribut-ribut politiknya, dll.
(2) Indonesia jadi eksportir ganja terbesar di dunia, kan bisa menambah devisa negara, seperti rokok. Selain juga meningkatkan pendapatan rakyat/penduduk. Meningkatkan kesejahteraan, biar ga miskin lagi.
(4) Menarik investor asing untuk menanam modal di negeri kita (ikutan nanam ganja).
(5)Untuk memperlambat laju pertumbuhan jumlah penduduk. Semakin banyak warga yang ketergantungan sama ganja, makin banyak yang mati perlahan tapi pasti. Bisa jadi ini lebih efektif daripada program KB yang sudah lama kesohor itu.
Loh kok banyak juga yah manfaatnya? Sebenernya masih banyak juga yang mau saya tulis, tapi inikan bukan blog saya (nanti malah dikira ikutan nge-blog lagi). 🙂
Juni 23, 2007 at 2:16 am
@ mathematicse
Ma jadi langsung inget masalah alesan orang yang pro-rokok,, persis kaya gini kan,, 😀
Apa kita produksi buat ekspor aja, tapi orang Indonesia ga usah pake,, kaya perusahaannya rokok Amerika juga gitu tuh,, (gile, kejem betul,,)
Masalah memperlambat laju penduduk, rugi kalo pake ganja,, terlalu lama efeknya, lama menderitanya,, kasian,,
Juni 23, 2007 at 8:34 am
say no to ganja dan kawan-kawannya
Maret 30, 2011 at 5:16 pm
just say YES ..
Januari 6, 2014 at 10:01 pm
say no to drug say yes to GANJA
Juni 23, 2007 at 12:47 pm
Ah ganja…. Ah rokok….
Juni 23, 2007 at 9:05 pm
Menumpang berpendapat ya…
Hmm.. kalau berdasarkan yang saya baca di sini, kelihatannya ganja legal dimiliki oleh yang berumur 18++ di toko-toko khusus dalam jumlah yang sedikit. Selain itu ada perbedaannya juga antara soft drugs dan hard drugs.
Kalau soal legalisasi ganja di Indonesia saya pribadi berpendapat, selama kepatuhan masyarakat terhadap peraturan masing kurang, maka sebaiknya ganja jangan dilegalkan. Kalau lampu merah saja masih diterobos, bagaimana dengan ganja? Meski sama-sama berujung kematian, tapi ganja lebih adiktif.
Oktober 5, 2016 at 4:24 pm
yup mangkanya tertib dulu ya klo mau ganja dilegalkan saudara saudara heheh,,orang luar lebih bisa diatur dibanding disini
Juni 24, 2007 at 4:43 pm
Benar kata Xaliber.
Toh masih banyak yang ngerokok di tempat umum. Itu masih tembakau, lho. Gimana kalau sudah ganja?
Juni 25, 2007 at 2:59 am
Meski berasal dan menatap di Aceh, aku sendiri masih merasa ragu dengan legalisasi ganja ini. Sudah melihat banyak nggak beresnya tanaman yang satu ini. Sekian dalih bisa jadi alasan pembenar, dari penyedap masakan lah sampai obat-obatan, tapi… ketika bisnis narkotik sudah bicara, berapa banyak yang bisa dilakukan untuk mencegah mafia-mafia NAPZA bermain??
C’mon! It’s not the best time to legalize it!
September 22, 2013 at 5:21 pm
nga beres dari mananya? anda adalah salah satu manusia yang tidak berpendidikan. do more research bitch!
Juni 25, 2007 at 12:15 pm
legalisasi “hanya utk di ekspor”, bagi yg mengkonsumsi tetap dihukum mati, hehehe….
jadi mikir nih, gimana kalo org2 yg suka menyemburkan bau asap rokok itu gwa sembur dgn bau “asap” kentut ya? kira2 mereka keberatan gak? (mengingat mereka ga mikirin org yg mencium asap rokok mereka keberatan ato gak)
*jadi OOT nih*
Juni 25, 2007 at 5:56 pm
Kalau ‘nge-lem” alias menghirup lem Aica-Aibon sampe fly termasuk haram nggak ya..?
Juni 26, 2007 at 11:51 am
Wah, BNN kebanyakan icip-icip ganja tuh…hehehe….
Wah kalau sampai legal, bisa jadi komoditi yang menguntungkan tuh! *dilemparin sendal*
Ya tauk ah, kalau sampei dilegalkan ya itu harusmenunggu sampai rakyatnya “dewasa” dulu…. kita aja masih sering ketipu iklan manis… gimana mau gak ketipu ganja??
Juni 27, 2007 at 10:40 am
Legal gak berarti halal kan? ~
Juni 27, 2007 at 11:16 am
ok aja tuh.menurut penelitian yang dilakukan Bnn ganja kan jg ada manfaatnya.dan kenapa kita harus memerangi sesuatu yang ada manfaatnya.dan kalaupun ganja dilegalkanokeh pemerintah,tentu pastinya tidak akan dilegalkan bigitu aja…pasti pemerintah juga akan mengiringinya dengan peraturan atau UU yang mengatur penggunaannya.
dan kekawatiran orang-orang yang contra saya lihat terlalu berlebihan.karena mereka contra hanya beralasan dari satu sisi aja…..”karena bisa memabukkan”tetapi bagaimana dengan Miras yang juga bisa memabukkan tetapi sudah dilegalkan.padahal efek dari miras lebih fatal daripada ganja.ex..orang yang mabuk Miras cendrung lebih brutal dibanding mabuk cimeng yang efeknya tenang dan damai.enjoy.
masyarakat dan pemerintah hendaknya berhenti berprasangka negatif.karena tidak semua warga indonesia BODOH..yang begitu aja mau terjun ke dunia PERCIMENGAN..belajarlah menghargai atau mengatakan masyarakat indonesia adalah masyarakat yang cerdas.masyarakat yang telah bisa memilah antara (+)dan(-).jangan lagi menggap bangsamu masih bodoh.karena anggapan bodo pada masyarakat UDAH KUNO.
Juni 27, 2007 at 2:53 pm
@Mihauw
Dalam hal ini bukan masalah prasangka bhw warga Indonesia bodoh, tapi yg paling penting anak2 remaja yg masih hijau akan terjerumus ke dunia Percimengan, itu yg kita kuatirkan.
Saya rasa anda juga tahu bagaimana kisahnya Hongkong diambil-alih oleh Inggris dari tangan RRC kan???
peace..
Juni 27, 2007 at 8:47 pm
Say No to Narkoba
Say Yes to Narkodew 😀
Juni 28, 2007 at 2:55 am
2 thn lalu saya membahas ttg ganja di Belanda.. http://osculate.blogspot.com/2005/08/narkoba-di-belanda.html
Intinya ditolerir, bukan legal, krn tiap org dewasa sah saja mau merusak dirinya sendiri selama tidak mengganggu orang lain. Toh hasilnya tidak membuat orang jadi teler di tiap sudut jalan.
Lagi pula ada gunanya secara medik pada bbrp kasus. walau pada sebagian orang pengunaan ganja bisa mengakibatkan paranoid.
Biasanya bila sesuatu itu dilarang, orang malah jadi ingin tau. bila di biarkan, justru keingintauan itu sirna.
yang harus dicermati bila diilegalkan, jangan sampai hukuman penguna/pengedar ganja sama dgn yg hard drugs, nanti orang jadi malas jualan ganja yg murah, malah hard drugs yg mahal ramai diperdagangkan seperti di Itali.
Juni 28, 2007 at 5:27 pm
lu semua emang goblok ….GANJA LEGAL ….itu HADIAH TAK TERKIRA …..
BERDOA SEMOGA GANJA LEGAL ….horeeeeeeeeee
Juni 28, 2007 at 7:12 pm
[…] saya cukup cerdas, tiba-tiba mengeluarkan celetukan “tapi ada juga lho rumah makan padang yang pakai ganja dan magic, kalau saya sih tidak macam-macam”. Nah loh? Begitu mendengar yang ngeluarin opini […]
Juni 30, 2007 at 10:25 pm
Berhubung saya belum puas ngisap ganja. setuju deh dengan legalitas ganja.
Juli 6, 2007 at 4:57 pm
indonesia tinggal menunggu detik2 kehancuran
Juli 11, 2007 at 2:35 am
[…] dan menjaga diri dari godaan poligami sehingga lebih memilih seks bebas tanpa ikatan, jagan lupa melegalkan ganja dan semua jenis Narkoba buat manusia manusia yang frustasi atas ketidakadilan dan kebiadaban, lalu […]
Juli 11, 2007 at 4:35 am
Kalo ganja legal.!!!!!!!!!
negara kita akan menjadi makmur.!!!
alasannya jelas..!!!
bahwa negara akan mendapatkan keuntungan yang besar dari penanaman ganja secara massal dan ditangani oleh pemerintah..!!!
jangan bicara halal atau haram kalau serambi mekkahnya Indonesia lebih makmur dan sejahtera.!!!
Selain enak..!!! ganja juga tidak menimbulkan alasan kesehatan daripada rokok..!!
saya lebih setuju rokok dibikin ilegal
karena memang rokok lebih mematikan
Juli 12, 2007 at 4:53 pm
emang ganja bikin orang mati ya??
Juli 17, 2007 at 3:29 pm
gila !
indonesia mah hebat !
udah rakyatnya bego-bego,
masii mau pake legalisasi ganja lagi!
Februari 19, 2011 at 1:06 pm
emang lo pinter ? apa yg bisa lo banggain ? tutup mulut lo kalo ga ngerti apa2
Januari 6, 2014 at 10:06 pm
SETUJU!!!!!
Agustus 1, 2014 at 12:47 pm
ya.. dia memang bego…
Juli 30, 2007 at 8:35 pm
satu hal yang terkadang menjebak kita adalah karena nama “GANJA”. di luar negeri dibedakan penamaan cannabis dan hemp. coba liat ke http://www.hempnation.com, mungkin bisa ngebuka mata kita bahwa hemp bisa menjadi industri yang bermanfaat.
yang perlu kita kaji pelan-pelan adalah harus mulai membedakan nama antara cannabis dan hemp. sementara di indonesia penamaan masih general menggunakan kata “ganja”. sementara kata “ganja” sudah memiliki stigma yang buruk.
bagi saya? legalkan hemp!
Juli 30, 2007 at 8:36 pm
ups, url-nya ketambahan “,”. silakan liat hemp nation. sorry bos 😀
Juli 31, 2007 at 12:29 pm
@ dudi
Komen yang mencerahkan, mas/mbak 😀
Agustus 1, 2007 at 1:17 pm
ganja bau lah
Agustus 9, 2007 at 3:52 pm
setuju bgt ganja legal…!!!!!!!
Agustus 21, 2007 at 12:38 am
sekarang gw mau cerita pendapat gw kenapa ganja jadi ilegal!
ganja jadi ilegal di negara kita karena ganja di MONOPOLI oleh sekelompok orang tertentu (BANGSAT). bayangkan kalau ganja legal, maka akan banyak pemainnya yang tentunya akan mengakibatkan berlakunya hukum pasar yakni persaingan harga. indikasi adanya monopoli adalah, ada saat saat tertentu dimana kita sangat susah untuk nyari ganja karena putus di mana mana. tapi pas ada lagi harganya naik! yang artinya ganja emang ada, tapi di tahan. dan kalau ganja di swastanisasi artinya akan mengurangi keuntungan si pe monopoli. gw pernah ngobrol ama petani ganja yang kebetulan lagi ke jakarta waktu tahun 1999, dia bilang kalo dia ngejual ke siapapun yang mau beli, entah BANGSAT atau GAM atau siapapun. dari cerita ini gw berpikir, alangkah mudah bagi BANGSAT kalau mau bisnis ganja, tinggal angkut pake kontainer plat BANGSAT trus di supirin ama BANGSATdan begitu nyampe tujuan ganja di drop di barak BANGSAT, siapa coba yang berani meriksa? jalur distribusi BANGSAT paling menguasai dengan konsep komando teritorialnya, menteri perhubungan jaman soeharto selalu dari unsur BANGSAT dan apalagi jaman soeharto di mana BANGSAT lagi kuat-kuatnya. pola seperti ini bisa saja terjadi sampai sekarang, karena yang kita lihat di tv sangat jarang ada penangkapan besar2an ganja dan kalupun ada siapa yang bisa jamin barang bukti tersebut dibakar atau dimusnahkan? yang keliatan di tv cuma penangkapan satu dua linting, satu dua amplop yang keliatan cuma jadi lip service BANGSAT.
gak ada alasan buat menjadikan ganja ilegal
1. dari segi ekonomi bisa menghasilkan pendapatan besar, caranya yaitu setiap drugs dealer harus punya lisensi yang harus dibeli dari negara atau depkes dengan harga mahal dan setiap ons ganja harus dikenakan pajak. dan untuk personal user harus dibatasi ukuran ganja yang dipegang agar ada perbedaan dengan drugs dealer, kalau melebihi ukuran harus ditangkap.
2. dari segi kesehatan juga gak ada alasan untuk tidak melegalkan ganja, terbukti racun di dalam rokok lebih berbahaya dari ganja dan dokter di luar negeri sana bukanlah orang yang bodoh yang mau merekomendasikan kenapa ganja boleh legal.
3. dari segi sosial, ganja gak bikin rusuh orang yang make, justru malah bikin nyantai
tapi bisa jadi pendapat gw salah
peace
September 24, 2007 at 12:40 am
Seandainya Ganja Halal, Perkebunan Teh Cianjur Kira2 Bagus Tidak kalau diganti dengan Ganja.. Biar Nanti Kalau Kalian Lewat Puncak Bisa Pada Teler Di Bawah Pohon Ganja… *******Wikikawiawkawiwai..!
September 24, 2007 at 12:48 am
[…] Asyiik, Ganja Halal… « O-Mai-Gat! […]
Oktober 8, 2007 at 3:27 pm
mau legal apa enggak itu urusan pemerintah & pertanggung jawaban dia sama tuhan, gue mah ikut aja sebagai makmum,… makmum > maksudnya ikut2an isep ganja…hahahahahahahah
Oktober 31, 2007 at 6:00 pm
semakin aneh saja negeri ini..
-ada rencana ganja akan dilegalkan
-nurdin halid masih jadi ketua PSSI
apa kata dunia??
😦
November 29, 2007 at 7:20 am
di aceh pedalaman tidak ada ganja?
coba deh jalan2 ke TNGL,
taman nasional gunung leuser.
dan sekitarnya.
Januari 2, 2008 at 8:21 am
karena pemerintah susah untuk memberantas tanaman ganja maka berencana akan melegalkan jenis tanaman tersebut.Tapi menurut saya segala sesuatu yang berlebihan akan menimbulkan efek yang kurang baik,tidak terpaku sama ganja saja.makanan yang halal saja jika di konsumsi terlalu banyak akan memabukkan.jadi pengen tau sikap orang orang pintar yang merasa dirinya dipilih rakyat untuk menyikapi hal ini.
Januari 10, 2008 at 11:35 pm
[…] Selasa 26 Juni 2007 adalah Hari Narkoba se dunia yang diperingati oleh berbagai pihak (termasuk blogger) dengan bermacam-macam bentuk kegiatan. Peringatan tersebut tak lain sebagai upaya pencegahan dan […]
Januari 13, 2008 at 4:04 pm
Hi,Dear
Just found an amazing site.
Wanna get free ringtones now? Any phone and carrier supported. Download Now For Free. Tons of Music. Millions of MP3’s.
Come on in: http://www.ringtone-i.net
Good bye!
Januari 18, 2008 at 4:35 pm
mantab!!!
legalize it!!!
ganja for all!!!!!!!!
Januari 19, 2008 at 7:33 am
sapa bilang ganja bikin bego? mungkin kalian liatnya orang yg dasarnya emang udah bego lagi pake ganja.
Saya udah pernah pake ganja waktu sma, dan gak nyandu tuh. Berhenti pake karena gak suka sama rasanya hahahaha. sekarang dikasih gratis pun juga gak mau.
Ganja bikin orang tenang dan gak emosian, sapa tau bisa meredam kekerasan. Tapi tetep saya dukung legalitas ganja, asal diatur penggunaanya kayak di Amsterdam. Gak boleh ganja di sembarang tempat gitu. Kasian yang gak makek jadi ikut2an ketawa-ketawa hahahahah.
Oktober 8, 2010 at 12:37 pm
ure the man!!!!
i love your comment!!!
Februari 8, 2008 at 2:10 pm
menurut saya.. itu merupakan hak asasi seseorang untuk memilih,sebenarnya ganja itu merupakan suplemen untuk menemukan inspirasi atau pemikiran tingkat tinggi (imaji)yang berkaitan dengan dengan rasa,oleh sebab itu!untuk mengali rasa diperlukan imajinasi yang kuat,daun ganja yang saya rasakan bisa merangsang daya imajinasi tinggkat tinggi dan merangsang daya kreatifitas yg sangat kuar biasa!ganja akan menjadi bahaya bila dipakai terlalu berlebihan..jangankan ganja bila kita minum air zam-zam terlalu berlebihan pun akan merusak tubuh…sebenarnya didunia ini tidak ada larangan dan tidak ada aturan bila manusia dimuka bumi ini mengetahui baik buruknya sesuatu yang tidak merugikan orang lain..dan manusia yang benar itu pasti tidak akan melakukan hal yang merugikan dirinya sendiri!!yaatooo…??
oiya bilang sama pemuka agama yang tidak sefaham dengan pemahaman saya berarti mereka belum mengerti art of life…!
Maret 14, 2008 at 11:34 am
Ganja adalah salah satu tanaman psikotropika tertua yang pernah dibudidayakan manusia, ditemukan pipa dari tulang untuk menghisap ganja yg berumur 8000 tahun di asia selatan.
Ganja adalah tanaman obat yang diresepkan oleh Kaisar Shen Nung dalam kitab Pen Tsao Ching di China, sebuah kitab obat-obatan pertama di dunia.
Ganja juga diresepkan oleh bapak kedokteran Arab, Ibnu Sinna (Avicenna) dalam Canon of Medicine-nya untuk pengobatan ayan (epilepsi), penghilang rasa sakit, antiseptik dll.
Dari segi medis Ganja lebih sehat dari alkohol atau tembakau, karena tidak menyebabkan adiksi, overdosis dan kerusakan permanen pada organ dalam atau sistem syaraf.
Selama ribuan tahun manusia di berbagai belahan dunia menggunakan serat dari batang ganja untuk tekstil, tali-temali, ditumbuk menjadi serbuk yang digunakan untuk tepung, bijinya menjadi sumber minyak (mengandung Omega 3, 6 dan 9 dalam rasio yang paling ideal menurut ilmu nutrisi), serat ganja dapat menjadi campuran bahan komposit untuk bahan bangunan, dan yang paling hebat adalah minyak bijinya dapat diolah menjadi biodiesel. Singkat kata : Sandang, Pangan, Papan, Obat-obatan dan Energi. Seharusnya lambang pramuka adalah daun ganja.
Fakta : Bangsa pertama yamg membuat kertas, cina, memakai serat dari batang ganja untuk produksi kertas pertamanya. Selama ratusan tahun bangsa romawi dan orang-orang eropa memakai serat batang ganja untuk tali temali di kapal, untuk membuat layar kapal dll. Karena serat batang ganja adalah serat organik terkuat di dunia, buat anda yang sering beli dalam jumlah banyak, segaris atau sekilo, coba anda robek serat batangnya sampai tipis, anda bisa lihat sendiri betapa licin dan kuatnya jika ditarik. Serat batang ganja termasuk hidrophobik (takut air/menolak air) sehingga tidak mudah terdekomposisi oleh jamur, lumut dll karena itu dipakai unutk tali jangkar kapal selama ratusan tahun.
Fakta : bendera amerika pertama dibuat dari serat batang ganja, Injil (Bible) cetakan pertama Guttenberg (mesin cetak pertama dunia) dicetak di kertas dari bahan serat batang ganja.
Fakta : para penjajah Eropa yang datang ke nusantara mengawetkan daging-daging bekal makanan u/ pelayaran berbulan-bulan mereka dengan daun ganja. Pada zaman itu belum ada pengawet buatan, dan daun ganja mengandung delta-9-Tetrahydrocannabinol (zat aktif psikotropika) yg punya fungsi antiseptik (mematikan bakteri-bakteri).
Fakta : Di Aceh, selama ratusan tahun perkebunan kopi, buah-buahan dll dipagari dengan tanaman ganja untuk mengusir hama serangga, keong dll. Karena zat psikotropika dalam ganja sendiri adalah hasil evolusi jutaan tahun yang punya fungsi evolusi defensif terhadap predator alamiah mereka.
Fakta : Dari 7 milyar penduduk dunia, tercatat (dalam kasus hukum dan statistik medis) 300 juta orang adalah pemakai ganja (lebih banyak dari populasi Indonesia, negara dengan populasi nomor empat di dunia ). Yang tidak tercatat (yang belum pernah berurusan dengan hukum atau belum punya catatan medis disasumsikan mencapai 1 milyar lebih).
Kalau ada yang tidak percaya cari sendiri fakta2 ini di internet. Kalau ada yang tidak sesuai tolong umpat dan cela saya karena menyebarkan kebohongan.
Salam damai untuk semua yang pro-kontra masalah legalisasi ganja.
November 15, 2011 at 4:14 pm
mantap!! bagi yg masi penasaran dan antipati thd ganja silakan brows di youtube, disana banyak yg pro/kontra, silakan nalar sendiri…. fajta, bahwa tidak ada korban ganja, yg ada adalah korban peraturan terkait ganja……….
dan jangan jadi bangsa yg aneh…. merasa mampu dan mau mengelola nuklir yg nyata2 membunuh ratusan ribu jiwa tapi “alergi” thd ganja yg myata2 tdk makan korban jiwa, so grow up
Juni 5, 2012 at 2:57 pm
saya sudah lebih dari 10 tahun aktif menghisap ganja( setiap hari), dan saya baik2 saja, pekerjaan saya tidak pernah terganggu atau mengalami kemerosotan dalan pekerjaan,atau saya jadi gila atau yang seba negatif seperti yang dikabarkan. jadi kalo menurut saya yang salah bukan GANJA nya tapi individu yang melakuakn kesalahan, tidak ada sangkut pautnya dengan ganja, dan tidak seharusnya ganja yang disalahkan.jadi kalo anda belum tau pasti tentang ganja jangan SOK TAU hanya dengan copy paste di internet, apalagi anda belum pernah memakainya, sekali lagi GANJA TIDAK SALAH. yang salah di negara ini dan harusnya yang bertanggung jawab adalah KORUPTOR!!!!, dialah yang menjadi biang kerok di negara kita dan polisi pun sampe hakim atau mahkamah teringgi negara pun tidak bisa mengatasi maslaha koruptor, jelas koruptor lah yang mencuri hak kita sebagai warga negara tapi malah mereka mendapat tempat yang paling aman di negara kita. apa ini yang disebut dengan adil dan makmur, buat apa ada negara kalo rakyat akan menderita, jadi menurut saya yang harus dibahas bukanlah GANJA tapi KORUPTOR lah yang harus di HUKUM MATI. kasus2 ganja adalah pengalihan perhatian saja agar tidak membahas KORUPTOR. so….. LEGALAKAN GANJA, HUKUM MATI KORUPTOR, SAYA BENCI KORUPTOR, SAYA CINTA GANJA, atas nama rakyat indonesia
Juni 1, 2008 at 8:42 pm
wah, kalo manfaat ganja bener-bener ada and dilegalkan. aku mau tuh.. usaha kultur jaringan tanaman ganja, siapa yang mo pesen???
Juni 3, 2008 at 1:01 pm
poker tipps…
Ironically poker game freeware giochi casino da scaricare casino para jugar gratis no deposit required casino bonus poker en ligne sans mise…
Agustus 8, 2008 at 5:39 pm
WAHH…GUA NGEDUKUNG BANGET LEGALISASI GANJA…PERTAMA ITU SAMASKALI TIDAK MEMBUAT ANDA MATI…(SEPERTI PUTAW..BISA OD)..KEDUA..MERINGANKAN KEPENATAN APALAGI DIKOTA BESAR SEPERTI INI…GUA DUKUNG…DAHH..!!!!….
Agustus 16, 2008 at 10:51 pm
[…] Selasa 26 Juni 2007 adalah Hari Narkoba se dunia yang diperingati oleh berbagai pihak (termasuk blogger) dengan bermacam-macam bentuk kegiatan. Peringatan tersebut tak lain sebagai upaya pencegahan dan […]
Agustus 30, 2008 at 11:37 pm
Guys,
Ganja itu sebenarnya hampir sama dengan pedang.
Satu sisi bisa membahayakan, tp jg bs bermanfaat.
Ganja bersifat anti depressan, tp jika di gunakan berlebihan (nah ini yg bkn bahaya, & org2 bego aja yg kyk gini) bs bkn halusinasi berlebihan.
Makanya klo pake ganja dikit2 aje bos, di bawa santai ajee..
Seperti kata Om Bob (Marley)
Don’t worry,
Bout a thing,
Coz every little thing,
Gonna be alright..
Piss Ah.. !!
September 23, 2008 at 11:51 pm
don’t worry be happy
angkat lintingan mu
tunjukkan pada dunia hal-hal positif yang bisa dilakukan
BUKZ… La……… 🙂
Oktober 14, 2008 at 7:38 am
Ga pnh ada orang mati krn ngisep ganja!Kecubung malah lebih gila maboknya,tapi ga dilarang tuh!Gw doyan ganja tapi ga nyandu!Tapi kalo ga ngrokok!Gw bisa mati!Lho rokok yg bnr2 bikin bikin kecanduan ga dilarang!Gw bingung!
Desember 3, 2011 at 8:49 am
bkan brarti org yang mengkonsumsi ganja akan mati………….
November 7, 2008 at 12:01 am
http://legalisasiganja.blogspot.com/
November 19, 2008 at 8:58 pm
tolong kawan2 bedakan hemp ama cannabis.
saya lebih setuju melegalkan hemp.
undang2 sekarang tetap berlaku untuk cannabis dengan kadar THC tertentu. kurang dibawah itu ya legalkan aja. Wong arep dilinting segehde rokok klobot ya ndhak bakal mabok…
trus yang dikembangkan adalah varietas hemp dengan kadar THC rendah. diluar dari itu ya ketentuan uu psikotropika tetap berlaku..
Simpel khan…
November 23, 2008 at 1:10 pm
waduh ……… gimana negara indoneisa ieuh …huuuuhhh bisa – bisa kaya orang gila semua
kan dari efeks samping ganja banyak banget .. ada bikin hepi , malas , pengen tiduur mulu , marah – marah ahhh banyak deh termasuk pengen anu tuuuhhh …ah pokok nye klo ganja apake semacemnya di legalkan untung bagi orang untung tapi rugi bagi kita yang gak mau ikut gila … daun singkong lu di lalab enak tapi daun ganja di lahap nambah gila ..
Januari 6, 2009 at 10:32 pm
saya sebenarna pemakai barang ini juga….
sudah lama saya menggunakannya,
yang saya taw selama menggunakannya, ada perubahan yang terjadi dalam diri saya,
– perut selalu lapar
– malas melakukan aktivitas lainnya
– otak menjadi malas berfikir
– namun tidur tetap nyenyak
– dan tidak pernah merasa kecanduan akan barang ini
maka saya rasa hal ini tidak ada salahnya untuk dilegalkan apalagi memang tidak ada effect samping yang terlalu berarti….
maka dari itu tidak ada salahnya jika ini dilegalkan…
terimakasih
Januari 6, 2009 at 10:48 pm
semoga ganja jadi dilegalkan…
bagi yang tidak ingin dilegalkan, saya rasa orang itu ga pernah maw berimajinasi, itulah orang bodoh dan munafik yang selama ini hanya jadi sampah diindonesia bahkan didunia,
atau bahkan mereka belum taw asik nya berimajinasi dengannya…
thanks papa BOB (marley) kaulah pencipta musik ter hebat untuk menemani kita menikmati selinting ganja dibawah pohon kelapa….
hidup memang indah…
salam buat pengguna ganja sejati
Januari 26, 2009 at 2:00 pm
wah…….keren tuh!
dunia bakal damai kalo emang jadi di legalkan,
mengurangi kriminalitas lah.
yang seharusnya dilarang itu minuman keras sebab dari data yang ada tindak kriminalitas itu muncul satelah pengaruh minuman keras, dan lagi belum pernah terdengar yang mabuk ganja merampok, nodong, apalagi membunuh.
dari pengalaman saya, orang2 yang mengkonsumsi ganja cendrung mempunyai pemikiran yang lebih detail dan dewasa.,
Januari 26, 2009 at 2:05 pm
hai doni …..!
like yuor coment!
bisa bagi pengalaman dong?
Februari 6, 2009 at 12:04 pm
tolong jangan sentimen lah sama orang yg berteman sama ganja ……
buktinya mereka lebih kreatif dan lebih berjiwa sosial dari yg sok-sok bersih padahal makan riba dan uang korupsi
Februari 9, 2009 at 4:44 pm
yang bikin orag pake ganja ga bener adalah karena orang yang pake dipenjara….
sedih amat ya..cuma make doang kok dipenjara…
menurut penelitian, ganja lebih sehat 10X dari rokok…
bahkan gnaja pernah diadikan sebagai media revolusi damai…
ganja dilarang supaya harga naek, dan cuma selintir orang aja yg bisa ngontrol…supaya gampang disuap, karena dikit orang yg ngontrolnye…
dan mngkin aja negara ini bisa damai dengan ganja..karena abis make ganja, bisa damai, ga ada pikiran jahat…jadi maunya ketawa dan senag untik bersama-sama.
Ganja for ALL
April 16, 2009 at 3:57 pm
please lagalize it!!!!
scara tuh barang gak bakalan bwt bangsa indonesia rugi sedikitpun.malah bisa mengurangi jumlah pengangguran,menambah devisa negara,meredam emosi kaum anarkis dan berbagai effeck positife lainnya yang di timbulkan oleh ganja..
so,please legalize it!!!!
viva weed
April 18, 2009 at 12:59 pm
wah topik menarik, meski dah lawas gpp ikut comment ya?
menurut hemat saya, sebaiknya kita melihat masalah ini secara obyektif, bukan dengan sikap apriori baik yang menolak mati-matian maupun yang mendukung mati-matian.
dalam masalah narkoba, ada dua faktor utama yang menjadi alasan dasar peng-illegalannya oleh negara.
pertama, masalah kesehatan. narkoba dianggap memiliki efek negatif yang dapat merusak kesehatan penggunanya, bahkan menimbulkan kematian, seperti dalam kasus overdosis serta kegagalan organ bagi pengguna kronis.
kedua, masalah psikologis. narkoba dianggap bisa menimbulkan perubahan perilaku pemakainya. induced behaviour ini bisa mencakup hilangnya persepsi baik-buruk subyek serta paranoia yang menyebabkan sobyek cenderung melakukan aksi kekerasan. ini bisa mencelakakan diri subyek maupun orang-orang di sekitarnya.
adapun efek lainnya seperti kejahatan yang berkaitan dengan pengedaran dan konsumsi narkoba, tidaklah terlepas dari keputusan politis pengillegalan narkoba itu sendiri.
kembali pada kasus ganja, untuk menentukan apakah ganja bisa dilegalkan atau harus diillegalkan, musti mengacu pada dua anggapan dasar di atas. sejauh mana ganja memenuhi kriteria keduanya? dan pada level berapa pengaruh tsb. sebenarnya. misalnya, kita bisa mengkategorikan efek euforia pada kategori 1 dan efek histeria, halusinasi pada kategori 10 untuk faktor pengaruh psikologis.
selain itu pula kita musti mempertimbangkan efek berantai dari keputusan melegalkan atau mengilegalkan ganja.
kita bisa berhipotesis misalnya, dengan melegalkan ganja akan timbul efek swamping (my term) dimana saking mudahnya ganja diperoleh, varian narkoba lainnya tersupress (terhambat pasarannya).
dengan legalnya ganja, harga pasaran akan jatuh karena faktor resiko bagi penjualnya sudah tidak ada lagi. hal ini menyebabkan jenis narkoba ilegal tidak mampu bersaing. dengan demikian faktor ekomomis yang menjadi daya tarik bagi produsen dan pengedar narkoba ilegal menjadi berkurang. kemungkinan bahwa efek eksotis dari narkoba ilegal ini masih saja mendorong kelompok tertentu untuk memburunya, seberapa tinggipun harganya. akan tetapi bagi pengguna kere yang merupakan mayoritas dari ‘korban’ narkoba, daya tariknya sudah jauh berkurang.
kita bisa beripotesis juga, bahwa dengan ganja sebagai buffer, maka jaringan kejahatan peredaran narkoba ilegal akan terdesak menjadi niche yang lama-lama menjadi tidak cukup signifikan pengaruhnya dalam masyarakat.
seterusnya, kita juga bisa berhipotesis bahwa prevalensi masyarakat terhadap ganja mirip dengan prevalensi terhadap rokok. tidak semua orang terdorong untuk merokok, dan semakin banyak yang menganggap rokok sebagai hal negative.
akan halnya aspek legal dari segi agama (khususnya islam), juga tidak terlepas dari kedua kriteria dasar di atas. kalau ganja memiliki efek sama seperti alkohol yakni memabukkan, jelas ganja harus dianggap haram. akan tetapi bila batas maksimum efek psikologis hanya pada euforia serta anxiety (kecemasan) saya kira keharamannya bisa dikaji ulang. demikian pula dari segi efeknya terhadap kesehatan. bila memang terjadi efek buruk yang permanen, ganja bisa dianggap haram (efek buruk rokok sudah jelas, tapi belum diharamkan).
demikian menurut hemat saya, pertimbangan-pertimbangan yang harus kita cermati ketika kita mau memutuskan apakah ganja bisa dilegalkan atau tidak.
sebagai catatan, saya sendiri tidak pernah mencicipi ganja (kecuali kalau makanan padang yang konon dicampur ganja benar adanya) ataupun narkoba jenis lain. juga saya bukanlah ahli yang berkecimpung dalam meneliti ganja dan narkoba lain. juga pun bukan pakar sosial dan antropolog yang paham akan dinamika interasi faktor-faktor dalam masayarakat makro ataupun mikro.
karena itu saya serahkan pada yang lebih berkompetent untuk menganalisa dan memutuskan.
Mei 2, 2009 at 1:32 am
bakar aja ganjanmya gak pke lams……….
Mei 11, 2009 at 11:14 am
sufi dan ganja
Asmat, baru saja bertobat. Ia mulai menyadari masa lalunya dengan narkoba menyesatkan dirinya. Ketika mulai masuk dunia Sufi, Asmat justru kembali ke narkoba lagi.
“Kamu kok begitu sih Mat? ”tegur kawannya, Darwis.
“Saya lakukan eksperimen, siapa tahu saya berdzikir sambil mengganja, tambah uueeenak, melayang dzikirku…”
“Kamu memang sudah edan makan semir Mat…”
“Coba Wis, kamu coba. Nganja sambil dzikir pasti enak tenan…”
Darwis nggak habis pikir pandangan Asmat yang kontroversial ini.
“Kamu sudah ghurur Mat. Kamu terkena tipudaya…?”
“Bagaimana kamu bilang begitu. Kan banyak orang berdzikir yang dicari nikmatnya dzikir, bahkan kalau perlu bisa nangis-nangis segala…”
“Lhahadala…Itu to yang membuatmu begitu…”
“Jelaskan?”
“Dzikir itu tujuannya agar bertemu Allah, Musyahadah kepada Allah, hadir di depan Allah. Bukan mencari nikmatnya dzikir atau…. Bisa-bisa kamu melayang nggak karuan campur syetan nanti…”
“Campur syetan bagaimana Wis?”
“Kamu nge-ganja, pasti kamu mengkhayal. Sedangkan hatimu tidak ingin sama sekali bersenang-senang dengan kenikmatan khalamu, hatimu hanya sedang mengingat Allah, bagaimana bisa nyampe pada Allah, kalau yang kau unggulkan, kau senangi selera nafsumu?”
Asmat bengong lagi….
“Sudah begini saja, teruskan nge-ganjamu. Apa kamu nanti bisa bertemu Allah atau bertemu syetan…Coba! Nanti kalau kamu dicabut nyawamu saat kamu nge-ganja sambil dzikir, kamu husnul khotimah apa su’ul khotimah, saya nggak mau ikut-ikut akh…”
Asmat lalu menyedot sekuat-kuatnya ganja yang di tangannya. Semakin lama ia mengkhayal semakin bergentar jantungnya, semakin gelisah dan gundah jiwanya. Diam-diam ia bisa membedakan mana hasrat nafsu dibalik ibadah, hasrat nafsu dengan kemanjaan dan khayalan, dan hasrat hati yang sesungguhnya.
“Wiisss…! Darwiiiiiiiisss! Kamu dimana Wis!…”
Asmat berteriak sekencang-kencangnya.
“Aku sejak tadi disini Mat. Di dekatmu….”
Asmat terkejut dan mulai menangis sesenggukan.
Oktober 8, 2010 at 12:40 pm
itu sih emang dasarnya cowonya gt….
ga ada yang salah dengan ganja…
see…
gimana perorangannya..
contoh: tetep aja ada cowo yang ngeres padahal yang dia liatin tuh cewe pake jilbab.
Mei 26, 2009 at 6:18 pm
alo bro sorry ngk bs baca semua post di sini soalnya gw ngk mau kasih sanggahan atau membuka topik baru ,cuma mau sharing pengalaman gw :
*ganja ngk membikin ketagihan!
*ganja ngk bikin kita make barang laen(gw cuma make ganja aja selama ini kok)
*ganja ngk bikin seseorang jd berupah jd sikap yg aneh,autis,bodo amet ma keluarga..
*ganja ngk bikin kita mati gan!!hahaha ngk perlu tanya dulu gw make brapa seharinya
*ganja lebih berbahaya dr pd rokok
*ganja bnyak dampak jelek/negative yg timbul karna kualitas ganja itu sendiri ,ada yg di semprot lah,ada yg di pendem ampe bau tanah(pling parah)secara indonesia di larang
*ganja ngk berarti ngk lulus kuliah,hidup ngk teratur,stress ..salah gan…!
*ganja membikin suasana lebih hangat ,cepet akrab dengan orang…
soal agama gw no comment,terlalu sakral dan terkadang bisa di lencengkan oleh pr petingginya(oknum)
exmpl:rokok haram,golput haram
golput–>hak untuk ngk memilih kan jg HAK individu..
rokok–>bs haram klo di tempat publik bs makruh di tempat pribadi,knp di arab ngk ya??
ps:gw dukung pelegalan ganja,tp buat barang kimia fcuk u laaah…no way!
kutipan di atas ngk bermaksud menyindir ,menghasut,membabibutakan,memprovokatori..
ini cuma bentuk curhat dr hati yg pling dalam….ngk ada urusan ma hati orang laen..
peace yooo
Mei 31, 2009 at 3:59 pm
*ganja lebih berbahaya dr pd rokok
slah tulis
harusnya ganja lebih aman dari rokok
Juni 8, 2009 at 1:57 am
kalian yg menilai negative ganja krn kalian blm pernah merasakan!.. gue sempet jd pemakai n dah lm jg gue stop (ga ada efek ketagihan) gr2 sulit didapet itu barang dan jg gue trauma krn pernah ketangkep alias dijebak sm oknum berwajib tp nipu..
khasiatnya gue blg itu emank bener cukup byk..
misal yg gue rasain:(jujur)
-bercinta makin nikmat dgn lembut tp kuat cewe jg puas tanpa paksaan.
-gue jd makin rajin n aktip drpd bengong n parno .. kayak bersih2 misalnya
-trus gue lebih kreatif bs berkreasi n berimaginasi byk yg bs diciptakan dlm berkarya contoh:
makin pinter merangkai kata, edit gambar, puisi, dll ide..
-makin percaya diri (bkn pd waktu teler)
-buat kesehatan jg bagus misalnya yg gue rasa.. punya gue pernah susah bangun gr2 obat mpe sebulan trus gue ngeganja.. paz besoknya punya gue kembali kenceng hahahaha
-makin pinter dan gue rasa masih byk lg gunanya.
efek negatifnya yg gue rasain : gue pernah jatuh dari motor mobil rusak.. bikin gue kapok klo lg giting nyetir hehe
klo gila emank disengaja buat nyari sensasi
gue percaya dgn yg alami
tolong deh buat yg tdk mendukung…!!!
lo cm tau dr org lain apa yg lo liat itu berbeda dari kenyataan misalnya tuh org keliatan mabok ganja trus buat kriminal .. itu salah. sempoyongan trus marah2 , rusuh pula.. mungkin itu teler obat atow minuman.
klo giting ganja santai mata ceper.. santun.. murah senyum pula.. ga gengsi menolong..
apakah adil jika org ditangkep n tersiksa cm gara2 ganja? padhal org itu g melakukan kriminal!
gue berani buktiin klo ngisep ganja ga bakal bikin cepet mati.. sm aja koq kayak rokok malah gue lebih percaya ganja yg alami..
klo dilegalin gue liat aspeknya jg cukup bagus.. ga ada salahnya kn dicoba n memulai perubahan!? klo mulai dpt kenyataan byk negatifnya n kerugian, barudah kita berantas!!
mikir negatif bagus buat jaga2..
dan yg positifnya perlu dicoba!
gue g ingin makin byk korban g bersalah ketangkep…
ini g ada ketagihannya loh! krn org itu egois pengen havingfun tow mencoba sesuatu yg baru n buat pemabok pasti dia pengen mabok dgn harga terjangkau n aman jg pasti.. jd dia lebih memilih ganja mungkin..
dari pada minuman yg udh byk korban nyawa
tow bahan kimia lain!
mendingan tindak keras org2 yg meracik bahan kimia yg berbahaya!!
merdekakan kebebasan ham!
peace n freedom party in done sia!
ok gt aja.. sory harap maklum klo ada kata2 yg salah
Juni 8, 2009 at 3:21 am
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA
lucu… gue baca semua typing n bandingin..
salut gue sm pendukung ganja. omongannya lebih berbobot, bijaksana cerdas!
TIDAK sembarangan menggugat
TIDAK sok tau
TIDAK egois
pro n kontra
..
mari kita dukung trus dgn berdasarkan pengalaman n kenyataan yg ada.
mari kita saling membantu bergotong royong
melinting ganja haha maksud saya
mendukung hak asasi manusia!
dan menolak ketidak adilan.
Juli 22, 2009 at 12:54 pm
halal haram nya ganja bukan pada manusia
atau undang-undang yang menentukan
yang pastinya yang legal atau ilegal
hukum yang bicara ya namanya warga indo
Juli 28, 2009 at 4:38 pm
asyiiikkk
Agustus 28, 2009 at 4:32 pm
ganja ga bisa membuat kita melakukan kejahatan karna biasanya efek dari ganja bisa bikin lemas dan malas . .
bisa di bilang ini obat santai . .
dan biasanya ini di konsumsi dengan bentuk rokok,,
so klo ganja dilarang kenapa rokok tidak?
kan sama-sama merusak kesehatan .thanks
September 17, 2009 at 12:20 pm
menurut saya,,, semua yang di ciptakan di bumi ad manfaat nya,,,??? termaksud ganja,,,??? butuh orng professional tuk menggalinya, agar ganja itu bermanfaat bagi orng bnyak???? thanx,
Oktober 2, 2009 at 9:15 pm
wah kalo dilegalkan,,,indonesia bisa kaya nii,,,secra di indonesia tanaman ini kna cukup suburr…
asikk…asikk
Oktober 3, 2009 at 1:11 am
menurut saya ganja itu halal,,soalnya ganja alami dari alam tumbuhan dibandinkan dengan narkotika lain seperti morfin yang dibuat oleh manusia itu lebih bahaya efeknya bagi kita.,.,.ganja bisa memacu untuk berkreativitas,selain itu bisa buat kebutuhan yang lain seperti bumbu masak,sayuran dll
jadi kenapa sampai sekarang ganja kok belum bebas???
Tanya KenaPa??????
Oktober 16, 2009 at 10:17 pm
Bisa terealisasi gitu?
klo iya, berarti assoy juga yah…
dimana sisi kreatifitas kita bisa keluar dengan santai n menghasilkan sesuatu yang bisa bermanfaat buat orang lain.
karna yg dirasakan sampe sekarang, ganja banyak manfaatnya buat kita….
salah satunya ya itu….
membuat sisi kreatifitas kita lebih… lebih.. dan lebih kreatif
Oktober 27, 2009 at 2:04 pm
ganja itu sebenarnya adalah sebuah rahasia kedokteran..
karena pemake ganja kebal terhadap penyakit,tentu hal ini meresahkan para dokter, kehilangan pasien potensialnya.
Dan satu lagi.
ini jelas kepentingan LONDO.
karena ganja bisa mengancam bisnis minuman keras mereka.
itulah sebab mengapa ganja dilarang. hal ini sudah lama menjadi rahasia umum.
November 9, 2009 at 7:09 pm
ilegal berarti bebas pajak toh? yg di untungkan? investor dan beberapa org yg punya kekuasaan di pemerintah sndiri, bkn bgitu? dan apakah ilegalisasi ganja akan membuat seluruh anak rakyat menjadi pengguna ganja? kayanya ngga deh. biarlah ganja menjadi sebuah pilihan, seperti rokok yg sudah jelas2 membunuh tapi legal, toh nyatanya masih banyak orang2 pintar seperti kalian yg menolak ganja tapi merupakan seorang perokok kan? dan tolong lihat dari dua sisi yg berlawanan, lihat alasan yg memberikan alasan untuk menegatifkan ganja dan lihat pula alasan yang mendukungnya, lalu perbandingkan. jikalau perlu, teliti sendiri oleh anda. jangan asal tolak hanya karena propaganda semata. anda bukan lagi anak kecil yg percaya apa saja yg orang katakan kepada anda.
November 12, 2009 at 9:34 am
mari kita bekukan semua omongkosong ini. sumpah gw heran/iba bgt ngeliad bangsa kita indonesia tercinta yg gampang bgt terpengaruh tanpa mengkaji realita sebenarnya yang terjadi. kenapa sih kalian susah liad orang senang ??
sampai sejauh ini saya belum pernah mendengar/merasakan sendiri efek buruk dari ganja.
dan satu lagi yang perlu anda cam kan,, jangan pernah nyamain pemakai ganja dengan junkie dan alkoholic. persetan dgn junkies.
gw udah nyaman di sini so, plz jgn usik gw karena gw benci dengan keributan/peperangan.
JAH RASTAFARA
September 27, 2014 at 1:52 pm
gw udah pakai lama masi belum tau rasa nya apa . bisa jelasin ga bung
November 18, 2009 at 7:53 am
Stuju dgn legalisasi GANJA!!!
Banyak positifnya dr pd negatifnya’kan untuk Indonesia!
Dukung truz ya..
Piss,dude..!
Desember 5, 2009 at 10:40 am
setuju…legalin aja coy,ganja bikin gemuk,sehat,dan selalu tersenyum.kan nabi jg bilang senyum itu ibadah..
Desember 18, 2009 at 6:08 am
ganja itukan ibarat Fanili,lada,bunga cengkeh,kayu manis….kalau berlebihan ya memabukan.Ganja aceh tetap no.1, mengalahkan ganja thai dan negara lainnya…nggak percaya?hihihi(aceh sudah “Melegalkannya” sejak jaman endatu heheheh
Desember 18, 2009 at 6:15 am
Kalau ada yg mengaku nggak pernah pakai ganja di ketika di ACEH, berarti penipu hihihi.Kopi,mie aceh,gulai,kari kambing,kuih muih,dan makanan di restoran/kedai kopi aceh…rata2 pakai ganja tau hihihi…
Januari 6, 2010 at 11:48 am
Pada dasarnya ganja diilegalkan karena justru dari ilegallisasi ganja ini banyak pihak2 yg kemudian diuntungkan dengan peredaran ganja melalui pasar gelap. Karena keuntungan dari pasar gelap ini jauh dari yang namanya audit, maka hasilnya bisa saja digunakan utk kepentingan2 yang tidak ingin diekspose. Black ops misalnya, atau dana kampanye mungkin? Tinggal digabung dengan praktek cuci uang maka keuntungan dari pasar gelap ini akan jadi “legal”. Ganja kemudian di demonisasi agar status nya tetap ilegal dan menjadi momok masyarakat, sehingga jauh dari regulasi yang terbuka. FYI: dalam 1 bulan kurang lebih 8 ton ganja masuk ke jakarta untuk kemudian di distribusikan ke daerah2 lainnya di Indonesia. Kalau kita melihat berita2 ditemukannya 1 ton atau puluhan kilo ganja ditemukan oleh petugas kepolisian/bea cukai/etc, itu memang SENGAJA dilakukan agar masyarakat masih melihat adanya “progress” dlm “perang melawan narkoba” ini. Dengan demikian sumbangan2 dan pendanaan bagi pihak2 yang katanya memberantas narkoba akan jalan terus. Tentunya ketika dilegalkan, dengan sendirinya pendanaan ini akan berkurang.
Inilah lagi salah satu hal kenapa ganja akan terus dan terus diilegalkan sampai kapan pun juga. Silahkan lihat dokumenter pendek yang diendorse secara official oleh Youtube, mengenai fakta2 ttg marijuana http://bit.ly/6kkhNp
Diluar ini sendiri, ada baiknya utk teman2 melakukan riset kecil2an sendiri sebelum membuat penilaian tentang sesuatu.
mohon koreksi dan reply nya
Terimakasih, Assalamualaikum Wr. Wb.
CSB
Februari 22, 2010 at 11:10 pm
GANJA…….!!!!!
Mengapa hal ini dibesar besarkan…
mengapa….mengapa pengguna GANJA diPENJARA…..mengapa orang miskin yang ketangkap polisi cuma mempunyai sebatang atau kedapatan puntung bisa dipenjara 2 sampai 5 atau bahkan 7 tahun……
GILA…..GILA….memang GILA……
mengapa GANJA menjadi tingkat pertama dalam UU anti psikotropica….mengapa orang yang ketangkap shabu,pil pesta hukumannya lebih ringan dari pada GANJA…
ADA APA INI………??????? aneh dan kejam.
Kalau dulu saya memaklumi itu karena mungkin ada unsur politik tapi sekarang……lihat ….lihat sekarang !!!!!!!!
istilah gerakan militerisme GAM sudah mulai tidak ada…aceh itu harus tetap menjadi bagian dari NKRI,yahhhh itu harga MATI.
Saya sangat mendukung BNN untuk memberantas narkoba yang dapat merugikan anak bangsa…..untuk GANJA mengapa dibesar besarkan,mengapa kita dihukum bertahun-tahun karena menghisap GANJA,cobalah kaji ulang kembali peraturan pemerintah,saya sangat setuju sekali untuk memberantas narkotika yang berbau kimia yang dapat membunuh secara perlahan…GANJA…lebih cocok untuk theraphy untuk yang tidak mengerti GANJA coba baca…baca…dan baca kegunaannya bisa untuk pengobatan bisa untuk bahan industri dll,saya sangat prihatin untuk para pengedar GANJA kecil-kecilan perhatikan saat ditangkap banyak orang yang tidak mampu dan orang kecil ditangkap mungkin karena tidak adanya lapangan pekerjaan dan banyak yang karena sangat terpaksa demi memenuhi kebutuhan keluarga perhatikan saat ditangkap saya kasihan sekali,saya yakin GANJA dan TEMBAKAU lebih berbahaya TEMBAKAU….
Saat ini saya sangat prihatin mengenai undang-undang GANJA…. sangat tidak adil !!
dampak yang ditimbulkan tidaklah separah yang di isu-isukan,saya sangat mendukung legalisasi GANJA….saya sangat mendukung BNN untuk memberantas penyalahgunaan yang berbau kimiawi,tapi mungkin pemerintah bisa lebih bijak dan arif untuk masalah ini saya kira pengguna bahan-bahan kimia itu perlu direhabilitasi bukan dipenjara,untuk menghukum mati saya tidak berani meng iyah kannya tapi saya setuju untuk para pengedar ini dihukum dengan berat dan setimpal karena merusak bangsa ini saya sendiri sangat benci terhadap hal-hal yang berbau kimia saya mengerti dan tahu akibatnya bila mengkonsumsinya selain mengakibatkan kematian juga dapat merusak tulang,gigi,pungsi otak dan yang paling berbahaya yaitu HIV/AIDS…..
mereka tidak sayang terhadap diri sendiri saya berpikir itu orang-orang aneh dan saya merasa jengkel tapi terkadang kasihan juga…
untuk sekarang saya berharap pemerintah bisa mengkaji ulang UU tentang GANJA…
untuk yang tidak setuju GANJA diLEGALKAN,coba anda lihat para pengguna GANJA itu hanya untuk theraphy sama halnya dengan ROKOK..adilkah pengguna GANJA dihukum bertahun-tahun……itu hal yang sangat menyedihkan dan sangat tidak adil mereka bukanlah perampok bukanlah pemerkosa bukanlah KORUPTOR bukanlah penjahat atau pembunuh coba datanggi dan berbincang-bincang dengan para pengguna GANJA dipenjara mereka kebanyakan orang yang menyenangkan,mereka sangat ramah sayapun sangat kasihan dan iba mengapa mereka dipenjara,tidak ada satupun pengguna GANJA yang mati karena overdosis karena GANJA bahkan di salah-satu kejuaraan sepakbola dunia berani melegalkan GANJA untuk datang dan menyaksikan pertandingan tersebut justru ALKOHOL lah yang dilarang pada saat itu.
sangatlah tidak adil bila para penggunanya dikurung,disiksa atau diperlakukan tidak senonoh….
kalaupun pemerintah tidak dapat merealisasikan legalisasi GANJA cobalah untuk menurunkan tingkat golongannya
sekarang GANJA menjadi golongan pertama dan itu sangat tidak adil dan aneh
para pengguna GANJA tidaklah mengakibatkan kematian atau biang rusuh seperti alkohol.
Itu hanyalah GANJA mengapa dibesar-besarkan,
serat GANJA bisa untuk industri tas,baju,kerajinan tangan dll
biji GANJA bagus untuk bahan cat yang mengkilap dan wangi serta bisa untuk makanan burung dll
daun GANJA juga bisa untuk bahan makanan dibuat sayur untuk penyedap serta penambah napsu makan dll
GANJA bisa untuk pengobatan theraphy HIV/AIDS,obat asma dll
serta banyak kegunaan lainya.
Bisakah pemerintah mengkaji ulang tentang GANJA….
bila legalisasi GANJA diINDONESIA bisa direalisasikan saya yakin pengguna GANJA bisa lebih teratur dalam mengkonsumsinya terbayang barapa ratus ribu bahkan juta wisatawan yang datang keINDONESIA bisa meningkatkan devisa negara dan kalau dikaji lebih dalam tanaman GANJA bisa untuk membayar hutang negara..
GANJA…hanyalah GANJA mengapa dibesar-besarkan….
dengan adanya isu legalisasi GANJA saya berani untuk menulis…
saya harap para petinggi BNN bisa mendengar dan mengkajinya
jangan terlalu terhadap para pengguna GANJA….
dimana letak kriminal nya..
saya terharu kalo ini dilegalkan ato dijadikan narkotika golongan 4
saya merasa kasihan terhadap anak-anak bangsa yang dihukum terlalu berat dengan kasus ini.
Mengenai pro dan kontra pasti ada…
atas nama saya dan teman-teman saya sebagai orang kecil dibawah mengalaminya secara nyata
bagaimana rasanya orang yang tidak menggunakan GANJA dan hanya mengisap secara tidak langsung asapnya lantas di tes urine dan terbukti positip untuk mengelakpun tidak mungkin karena positip didalam tes urine dan lantas orang itu menjalani hukuman 1 tahun penjara….
bagaimana ini………..???
bagaimana kisah anak seorang supir angkot yang terbukti kedapatan cuma 1 linting ganja orangtua nya susah lantas mendekam 2 tahun penjara,simak pula kisah seorang pemuda yang kedapatan stengah linting lantas menjalani 7 tahun penjara ada juga kisah seorang seniman yang hampir tidak pernah berbuat kriminal dipenjara 1 tahun ada juga seorang pemuda tukang bubur lantas mendekam 2 tahun penjara…. banyak pula pengedar GANJA yang diperlakukan seperti layaknya tahanan perang ketika diintrogasi ada yang jarinya hancur ada yang tulangnya patah berita yang sangat mengagetkan ketika salah seorang PNS kedapatan mengkonsumsi dan meninggal dunia ketika diintrogasi ini terjadi di wilayah hukum jawabarat dan oknumnya pun sudah di proses secara hukum
ada pula kisah yang dialami ketika datang kerumah teman baru datang ada penggerebekan lantas ikut ditangkap lantas disatukan sama kriminal lainnya didalam sel …yang ada hanyalah kebinggungan…
penjara tidaklah nyaman bila mengalaminya……… hati,badan..semuanya serasa menangis mungkin itu setimpal bagi orang orang yang berbuat keji tapi untuk yang mengkonsumsi GANJA……
dimana letak kesalahannya dimana letak bahayanya,apakah itu membahayakan seseorang ataupun orang lain….. jawabannya pasti tidak tapi mengapa hal itu terjadi
bila dilegalkan mungkin itu jadi hal yang biasa dan lumrah penggunapun teratur dalam pemakaiannya atau bahkan berkurang dan menurun.
Tidak seperti sekarang ini kalo kebanyakan mungkin bisa malas dan badan serasa panas mungkin cuma itu efek yang merugikannya tapi kalo teratur dalam pemakaian hal itu tidak akan terjadi dan terasa santai seperti halnya rokok.
namun saya sangat benci terhadap segolongan orang pengguna penyalahgunaan obat-obat terlarang
seperti halnya etep,shabu,extasy dan semacam zat lain yang membahayakan……
bodoh dan tidak sayang terhadap diri sendiri…..
maka dari itu hal demikian itu merupakan tugas utama kepolisian negara dan BNN serta masyarakat pada umumnya.
terima kasih………..
maap atas tulisan saya ini saya hanya pemerhati………
oke lah kalo nga bisa legal tapi bung dan nona apakah ADIL bagi para penggunanya….sedikit arif dan bijaksana…bahaya juga ngakkk oyyyyyyy
sama halnya denagn orang yang meminum satu botol kaleng bir trus dipenjara…..
ADIL G ?????
Maret 24, 2010 at 8:47 am
rastaman live up !!!!!!!!!!
Maret 24, 2010 at 8:53 am
g peduli yang nama nya kontrovrsi yang penting lo asik w asik…
lo enak w enak..
lgian w bgni jga g nyusahin lo,w g ngusik lo…
@ buat orang” yang benci ganja..
Maret 24, 2010 at 7:05 pm
Wah…gw lagi bikin seminar tentang ganja nih…tapi di belanda…tapi klo buat di indo, udah ketat bos skarang…banyak temen2 gw yg kena ciduk polis..cepu(intel) udah pada brani masuk kampus…
jadi menurut gw…klo ada ya dibakar..klo ga ada ya woles…legal atau ilegal ga masalah, krn ganja akan slalu ada…
so roll it up, burn it up, and smoke it up…
let’s jamming…klo kata om bob…
peace out!
Maret 30, 2010 at 3:14 pm
Mri dukung legalitas ganja dengan bergabung di
http://www.facebook.com/group.php?v=info&gid=10150149154045192
Maret 30, 2011 at 5:19 pm
Dasar awak nangroe…petani manteum
April 1, 2010 at 6:24 pm
lokalisasi aja dilegalkan pemerintah RI..fakta,asal bayar retribusi,,but ganja…mah?????,,nanam aja dah rame2, buat konsumsi pribadi, knp nggak..ya ngga coyyyy..PISSSSS
Mei 31, 2010 at 3:04 pm
Mo tanya nih untuk temans yg tidak setuju dengan legalisasi ganja, apa yang kalian kethui tentang ganja? sebagai pohon, komoditi atau konsumsi?
Apakah kalian tau pesawat tempur RI pertama dibeli dari hasil penjualan ganja? (sumber bisa di cek pada selingan majalah tempo thn 80’an)
Pendapat saya: Kenyataan yang ada sekarang… manusia lebih suka menghancurkan bumi dengan mengeksplorasi alam yang nyata-nyata menimbulkan bencana ketimbang mengelola tanaman ganja yang bisa didayagunakan sebagai kertas, bahan pakaian, serat fiber, bahan bakar, makanan, sarana rekreasi jiwa dll.
Terimakasih
Salam damai
Juni 29, 2010 at 12:44 am
saya cuman mau tanya … apa ada diantara kita yg membaca artikel ini atau yg komen di sini, ada yang pernah dirugikan secara langsung maupun tidak langsung oleh tanaman ganja?… kalau ada tolong di share dong, itu berguna sekali… karena setau saya kerugian orang mengkonsumsi ganja adalah, DITANGKAP POLISI…
saya rasa cukup sudah bangsa kita jadi objek propaganda bangsa lain… dan untuk cakmuki, tidak perlu takut bangsa kita ngga dapat pinjaman… mental itulah yg ditanamkan oleh ‘kapitalis global’ musuh bangsa ini. Sadarkah kita bahwa bangsa kita kaya? sadarkah kita bahwa rakyat kita melarat dan bodoh?… apa itu semua karena ganja?… belajarlah berpikiran terbuka (open minded)… sebagai masyarakat intelektual janganlah mudah percaya oleh propaganda yg tidak ilmiah… dan jangan meremehkan sejarah… kalau anda sudah merasa capek dilapangan memberikan penyuluhan, mungkin saatnya anda istirahat sejenak sambil mengkaji kembali, apakah benar langkah penyuluhan itu?… kenapa bisa capek?… kenapa masyarakat sulit diberi pengertian?… Saya rasa jawabannya adalah, informasi tentang tanaman ganja yg anda dan pemerintah berikan kurang objektif dan tidak ilmiah… harap diingat! masyarakat kita sekarang sudah kritis dan pandai, jadi kalau kita memberikan sesuatu harus kuat dasar cerita dan buktinya…
Singkat kata, saya hanya ingin sampaikan bahwa pembasmian tanaman ganja adalah tidakan melawan Tuhan dan merusak alam.
Pelarangan terhadap tanaman ganja adalah bukti ketidak mampuan manusia Indonesia, dalam hal ini pemerintah, mengelola sumber daya alamnya….
-saya juga belum melihat kemampuan pemerintah mengelola sdm yg ada… dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada pemerintah, kemampuan yg paling menonjol dari pemerintah adalah berhutang dan menaikan harga… sisanya rakyat yang menanggung.
Salam,
Juli 3, 2010 at 6:22 pm
orang membunuh pasti gara2 mabuk minuman,atw himpitan ekonomi…ada gak yang udah make ganja terus membunuh,negara cuma harus merevisi undang undangnya saja,buatkan koridor hukumnya biar dosisnya gak belebihan kek dibelanda,menurut saya malah lebih parah lokalisasi prostitusi!!!!
Agustus 8, 2010 at 11:14 pm
pertama saya ingin mengenalkan diri saya, saya sisy, usaia 26 tahun, bekerja di salah satu perusahaan swasta, saya masih single hehehehe.
saya setuju dengan pendapatTeuku Firmansyah mengenai pelegalan GANJA, dan saya juga mendukung penuh BNN untuk memberanbtas narkotika, Menurut saya GANJA tidak haram jika di dapat dengan cara yg halal, jika di dapat dengan cara yg haram maka GANJA pun akan menjadi haram, sama hal nya dengan kita mendapatkan nasi jika di dapatkan dengan cara yg haram maka nasi yang kita makan akan menjadi haram, tetapi jika mendapatkan nya dengan cara yang halal maka akan emjadi halal,mengenai masalah penyalah gunaaan GANJA, saya fikir itu sah2 saja apa yg di katakan penyalah gunaan GANJA….? kandungan racun pada GANJA pun tidak separah dengan kandungan racun yang ada pada tembakao, dan saya sangat sefaham dengan Teuku Firmansyah , kalau GANJA lebih banyak menagdung nulai positif dari pada negatif, pengguna GANJA atau pemakai meyoritas adalah orang2 yang mengasikkan, orang2 yang memiliki kinerja yang bagus, berjiwa seni tinggi, Ini seputar survey saya mengenai mengapa mereka memakai atau menggunakan GANJA, kebanyakan mereka menggunakan GANJA hanya untuk penghilang setres sehabis bekerja, untuk happy atau senang2, menekan emosi, membuat tenag, apakah hal itu di sebut negatif apakah dampak seperti itu yang di bilang negatif….? , dan lagi GANJA juga dapat di gunakan sebagi pewarna yang berkwalitas bagus, sebagai kain yang berkwalitas bagus, untuk medis, dll. jadi menurut saya GANJA itu tidaklah haram GANJA haram karena di negri ini di larang, coba kalau di legalkan pasti lain ceritan nya, berbeda dengan alkoho, shabu2, heroin, putau atau etep, extasi, itu sudah tentu barang haram tetapi tidak dengan GANJA, GANJA adalah GANJA tanaman yang di ciptakan tuhan untuk tumbuh di bumi berbeda dengan alkoho, shabu2, heroin, putau atau etep, extasi, yang di ciptakan dari manusia2 yang tidak bertanggung jawab, Ini yang saya dukung INTUK BNN , semoga BNN dapat memberantas sampai ke akar2 nya agar negri kita bebas dari alkoho, shabu2, heroin, putau atau etep, extasi, TETAPI TIDAK DENGAN GANJA, karena GANJA lebih bisa menguntungkan negri ini, bisa mengahsilkan devisa negara, jika di legalkan di indonesia saya yuakin akan banyak turis yang berkunjaung, bisa membuat teratur penggunaan nya dan perdagangan nya, bisa untuk bahan industri textil, untuk industri pewarna, dan biji nya pun bila di telaah lagi bisa untuk bio solar, untuk pakan burung, seratnya bisa di buat untuk bodi mobil karena memang lebih bagus ketimbang fiber. tapi peredaran, penanaman, penjualan, dan penggunaan nya harus di awasi dengan serius, saya yakin jika di terapkan sistem yang bagus maka akan bagus pula hasil nya nanti, Untuk sekarang ini saya sangat menyayangkan kalau GANJA di golongkan sebagai narkoba tingkat 1, apa alasan nyaaaa ? jadi tolonglah di kaji ulang lagi mengenai UUD tentang GANJA. terimakasih dan saya mohon maaf jika tulisan saya ini tidak berkenan di hati atau fikiran saudara2. dan saya MENDUKUNG PENUH UPAYA BNN UNTUK MEMBERANTAS NARKOBA.
September 3, 2010 at 11:17 pm
semoga cakmoki sudah mulai terbuka mata hatinya
jangan kaji secara global NARKOBA
tapi kajilah secara terpisah antara
– ganja
– putaw
– heroin
– sabu
– ekstasi
– koplo
– alkohol
– rokok
– judi
– prostitusi
– air putih
– pete
– jengkol
– dodol
– oncom
– kacang
– kuaci
– permen
– kadal bunting
– kecoa busuk
– dinosaurus
–
Januari 15, 2011 at 6:38 am
Setuju, saya veteran narkoba yang udah pernah nyoba berbagai macam bentuk narkoba, dan sampai sejauh ini, ganja adalah yang paling ga bikin kecanduan, paling aman artinya ga bikin agresif/destrukitif dalam sosialisasi, ga bikin mati, ga bikin gila dan harganya terjangkau hahahaha
September 13, 2010 at 11:13 pm
salam kenal bro…………
wow saya sangat setuju sekali kalo ganja bebas di kosumsi oleh semua orang jadi melihat ganja jangan dari sisi negativnya saja liat dong di sisi fositivnya seperti ganja bisa jadi bahan pengobatan.
mampir ke blog saya http://www.ferysunarya.blogspot.com artikel tentang ganja (tips nge ganja dan cara nanem ganja dalem pot) dan jangan lupa bro komentari yuah …
from: rastamania subang
September 19, 2010 at 12:04 pm
apakah karena dampak uforia dari pengguna ganja,lantas ganja tu d larnag?
apakah ada dampak lain dari pengguna ganja….?
ganja tu tumbu-tumbuhan,,,sematara segala tumbuh-tumbuhan dapat d makan.mengapa ganja kok dilarang…?
klw saya lebih baik ganja tu d legalkan……
sebab,,banyak keunutungan yang d peroleh dari ganja…….?
negara dapat memamfaatkany…….
karena ganja indonesia adalah ganja no 1 didunia……….
Oktober 7, 2010 at 8:41 am
Mantap nih, liat komentar disini. (meskipun legal dan halal tidak sinonim). Setelah di baca, saya jadi ingin tahu lebih dalam tentang ganja. Sempet kaget ada group nya di facebook.. terus… ikutan deh.. hehehe…
Oktober 7, 2010 at 3:34 pm
bicara legalisasi ganja d Indonesia hrs dipisahkan dl dari perkara halal dan haram.Status hukum ganja yg ilegal sama sekali tidak masuk akal jika kita semua memahami keberadaan tumbuhan ini dan memahami bgmn cara memanfaatkannya. Ganja adalah tumbuhan yg diciptakan sama statusnya dng tumbuhan lain, jd tdk semestinya ganja memiliki perlakuan yg berbeda dngn tumbuhan lain.
Oktober 8, 2010 at 12:23 pm
Pandangan dari berbagai aspek menurut saya subjektif:
1. Aspek medis.
sosialkan medical marijuana, obat pusing, kanker, tumor, peransang nafsu makan bagi pengidap hiv, tanaman yang berkahasiat dan alami.
ganja tidak mengikabtkan ketergantungan. orang2 pemakai ganja bisa dengan mudah berhenti menghisap ganja…..
coba bandingin perbandingan yang lebih mematikan ngisep ganja dan rokok, atau pengaruh asap kendaraan bermotor…
ganja mengandung expectorant alami, roko penuh bahan kimia…
2. Aspek hukum. hukum di negeri kita sudah cukup feodal….
uud perlu direvisi,…..
ganja dimasukan pada golongan 1 narkotika, hanya karna ganja ditemukan jauh paling dulu…(atas pertimbangan yang sangat absurd). pemerintah bisa lebih bijaksana, mungkin dengan bentuk lokalisasi bagi orang2 yang ketergantungan. jujurnya sampai saat ini saya pun tidak tau bahwa ada orang yang ketergantungan ganja. perkosaan kita liat tiap hari di tv, perampokan,…. rasanya belum ada yang membunuh akibat mengganja, even mabok ganja 1 minggu full pun belum cukup untuk bunuh kamu…
dan faktanya belum ada yang mati gara2 ganja. yang ada itu mati di bui ketangkep ngeganja.
3. Aspek moral dan sosial.
moral dan sosial….
ganja adalah sebuah budaya, jangan tutup mata.
sambel aceh pake ganja, ganja dibuat dodol…
ganja, ngobrol,bercanda, bersosialisasi, BELAJAR akan terasa sangat menyenangkan, lebih manfaat daripada duduk2 di mall hambur-hamburin duit, snobbiest!! euforia juga kan….
ganja bagi industri..
silahkan browsing sendiri, serat kayu, baju, fashion, obat, terlalu banyak manfaatnya.pastinya akan sangat berguna bila ganja dilegalkan di indonesia.
indonesia adalah bangsa yang sangat kaya akan budaya, ras, agama. ganja dilihat miris bagi banyak golongan karena minimnya pengetahuan atas ganja sendiri.Saya yakin bangsa ini bisa berkembang dan maju, bila kita mampu menerima pendapat, tidak menutup diri, dan tidak bersikap apatis. makasih
“I think people need to be educated to the fact that marijuana is not a drug. Marijuana is an herb and a flower. God put it here. If He put it here and He wants it to grow, what gives the government the right to say that God is wrong?”
-Willie Nelson-
November 1, 2010 at 12:59 pm
legalkan saja boz… biar penggemar miras beralih keganja.
intinya biar g’ resehhhhh…wkwwwkwwkwkk
November 27, 2010 at 1:27 am
ganja haram or halal?
Desember 7, 2010 at 5:18 am
poko nya legalkanla !! keep smoking weed’!! 😀
Desember 7, 2010 at 5:19 am
poko nya legalkanlah !! keep smoking weed’!! 😀
Januari 15, 2011 at 6:42 am
saya setuju juga kalau undang2nya di tinjau ulnag, sukur2 jadi di legalkan
Februari 9, 2011 at 11:36 am
cak…mana komentnya…udah dapat hasil uji laboratorium tentang seluruh kandungan ganja? kalau udah tolong info disini…ya disini cak…jangan cuma ngomong tanpa bukti real!!!saya baca diatas semua komentar dari yg kontra dgn ganja semua berdasarkan doktrin UU,saya pemakai ganja tapi juga ingin tau efek real dari hasil uji jujur.
Februari 13, 2011 at 11:46 am
sy stuju undang2 ganja harus di legalkan,,,
Maret 30, 2011 at 5:01 pm
Saya dukung gan, kalo bisa ganja nanti dikemas seperti rokok2 yg lain…, pelegalan ganja juga meningkatkan penjualan teh manis dan kopi nantinya.
Maret 30, 2011 at 5:03 pm
SETUJUUUUUUUUUUUUUU….
Legalkan aja boss, susah belinya ngumpet2 nih….
April 18, 2011 at 12:34 am
Setujuuuuu! bagi yang merasa pintar untuk melawan legalisasi silahkan mencari informasi lebih mengenai manfaatnya. bagi yang menganggap membuat mati silahkan cari buktinya kalo sudah ada yang pernah mati karena ovedosis ganja. Bagi yang setuju kita melangkah bersama membuktikan kebenarannya.
Mei 7, 2011 at 9:30 pm
bhaya om!
Mei 10, 2011 at 8:03 am
anjrit ini anak muda. pengen kepuasan malah mendukung upaya pelelagalan narkotika, kalian pda ngomong gtu. slah stu dri klian da yg dkter emng ? tw manfaat ny? ato cman demi melegalkan aktifitas merusak gnerasi bangsa
Mei 13, 2011 at 11:37 pm
“tidak ada kasus orang meninggal karena overdosis ganja, dan tidak ada kasus kriminal, seperti pembunuhan, perampokan, dll di karenakan ganja.Yang ada orang dianggap kriminal karena memiliki ganja.”
tapi saat ini Indonesia sangat belum siap untuk melegalkan ganja
Juli 14, 2011 at 3:21 pm
[…] saya cukup cerdas, tiba-tiba mengeluarkan celetukan “tapi ada juga lho rumah makan padang yang pakai ganja dan magic, kalau saya sih tidak macam-macam”. Nah loh? Begitu mendengar yang ngeluarin opini […]
Juli 23, 2011 at 5:47 pm
MENGAPA HARUS TAKUT??industri legal ganja yang dikelola oleh negara akan memberi penghidupan yang layak bagi warga yang diaceh yg kesulitan mengembangkan tanaman lain,ganja dgn mudah tumbuh disana.dan ganja adalah bahan yang sangat dibutuhkan di industri farmasi global.jadi mengapa tidak ambil peluang??
Oktober 8, 2011 at 11:23 pm
Saya begitu terlambat membaca postingan ini, tapi tak apalah toh ganja jg masih belum kadaluarsa untuk kita diskusikan sama-sama. Legalisasi memang sudah sepantasnya di perjuangkan di Negara kita ini, terlalu banyak orang mengkhawatirkan hal-hal yang tidak perlu di khawatirkan (melinting dan mengganja dijalanan misalnya), pemikiran seperti itu biasanya hanya terbersit di kepala orang2 yang DANGKAL (secara intelegensia), kenapa ganja harus di legalisasi 1. Untuk di jadikan sebagai bahan penelitian untuk energi pembaruan (misalnya) atas minyak biji ganja atau hal yang lain yang saya yakin kita semua sudah tahu nilai positifnya. Untuk efek euforia itu adalah hanya bagian terkecil dari efek ganja… *yuk ah kita mulai berpikir terbuka
Oktober 16, 2011 at 6:40 pm
hihihihihihi hahahahahaha…….. kedamaian dan kebahagian hadir setelah mengkonsumsinya….
hasrat ingin trus berkarya tiba2 muncul bagaikan stunami….
tak ada dendam, smua menjadi kawan…
RUGIx apa….?
Oktober 25, 2011 at 12:48 am
Klo menurut w dampak negatif dan positif ganja tergantung yang make.. Toh sampe skarang blm ada orang mati gr2 OD ganja, ato kejahatan karena habis mabok ganja.. W dukung legalisasi, tp pemakaian dan peredarannya yg diatur aja.. Kaya belanda, ganja bebas tp cuma di cafe2 tertentu dan warganya cuma boleh bawa 2 batang.. Lg pula, ganja diindonesia ini terbaik di dunia, jd bs jd komuditi eksport.. Jangan munafik, skarang indonesia lg butuh duit. Drpd jual warganya jd TKI yg disiksa di luar negeri, mending kita jual ganja keluar negeri..
Desember 3, 2011 at 8:46 am
ganja jancok………………..
Desember 5, 2011 at 1:06 am
Ganja = herbal
Tuhan mencinptakan tumbu”han
Tuhan juga menciptkan GANJA
Orng yg menolak GANJA kenapa gak salahkan Tuhan … Malah menyalahkan manusia ni . . .
Artinya manusia yg tolak Ganja
Gak punya agama
Alis . . . Masih MENYEMBAH BATU / MANUSIA PURBA
Desember 5, 2011 at 1:18 am
Tuhan menciptkan tumbuhan ada yg beracun ada yg tdk …
Semua manusia tau mengkonsumsi tumbuhan beracun Pasti Mati …
Emang kLo ganja Mati ya???
MANUSIA” yg sok SUCI
Putau , heroin dll i2 buatan Manusia …
Tapi GANJA buatan Tuhan,
Menentang ganja ya … Sama sj menyalahkan Tuhan …
Goblok amat ni … Orang”…
Gak PUNYA AGAMA ya!!!!!
September 26, 2012 at 6:09 pm
setujah juga coy
Januari 6, 2012 at 7:56 pm
Kyo Ganja HalAl Nppah Bnyak Yg D’tangkepp Mma Polisi…
April 5, 2012 at 8:53 pm
Kita smua didokrin oleh yahudi. Padahal ganja Dan opium iTu bagus. Orang-orang yahudi yang super kaya ini Mendokrin Kalian. Sebab Kalo ganja Dan opium dilegalkan, maka raja minyak sekali pun, bakalan kalah saingan.
Coba lihat kitab Suci kalian, mana Ada iTu ganja Dan opium diharamkan
Mei 6, 2012 at 1:15 pm
bikin cemas generasi
Mei 6, 2012 at 1:23 pm
apakah itu semua penting buat generasi muda kita?
Agustus 27, 2012 at 11:43 pm
seperti semur jengkol, ada yg suka ada yd tidak, jadi biar kanlah kami yg suka ganja utk tetap memiliki kemerdekaan utk menikmatinya, seperti halnya penyuka jengkol, sy menggunakan ganja utk 15thn terakhir sampai sekarang, dan saya bekerja, ibadah, memiliki keluarga, for me ganja is a small give from GOD…jadi tolong yg sok tau tentang efek ganja jng lah sotoy…karna 15 thn menggunakan ganja, tdk menjadikan sy pemalas, ide sy tetap cerdas di tempat sy bekerja, legalkan saja, yg tdk suka juga tdk akan jadi suka klo sudah dilegalkan..seperti halnya semur jengkol..
September 19, 2012 at 4:36 pm
ahahaha bener tuh .. !!
ganja bukan lah tanaman narkotika . tapi ganja adalah tanaman yg penuh etika .. !! mana ad org lagi nyiMENg nodongg // !! gakk ad kan .. !! saya bangga dengan sya memakai ini hidup saya sehat .. 🙂
jadi legalkan lah .. !!
HIDUP LEGAL
September 26, 2012 at 6:08 pm
seTUjah coy
September 26, 2012 at 6:07 pm
GANJA..
CIMENG…
GELEK…
orang yang mengkonsumsi ganja biasanya merasa lapar kitka sudah merasa dirinya nyaman dengan situasi,/biasanya juga orang yang mengkonsumsi ganja/cimeng/gelek akan terus bergembira dan lebih berkonsentrasi pada satu objek,ingat ya 1 objek
gini,jika pemakai ganja memikirkan mobil maka selama berjam-jam si pemakai tersebut bakal konsentrasi memikirkan mobil itu secar mendetail,bahkan angan-2 mereka bisa ampe berlebihan
dan jika pemakai itu merasa ketakutan ia akan cemas dan berbicara gagap dan terbatabata,
jadi yang menganggap itu legal saya rasa salah
What’S…..
ya ente pikirin sendiri2 dah
Oktober 1, 2012 at 9:34 pm
Coba berpikir tidak untuk konsumsi pribadi,,beda kepala beda kebutuhan akan asupan energi positif yang bisa mendorong dia untuk lebih maju…i need THC now.
Januari 22, 2013 at 1:44 pm
kalo kejadian GANJA jadi HALAL, Gua mau TAHLIL GEDE2an ,,gk Tanggung gua,,,,
Juni 5, 2013 at 5:44 pm
ganja kn untk pnenang pikiran aj,,,,kn gk nganggu org2,,,knp polisi hrus mnangkapnya ea?? pdhal org tu kn belinya pkai uang na sendri,,gk minta sama pk polisi??
Juni 18, 2013 at 3:31 pm
ya udahlah masing2 aja deh ga usah jadi ribut ,, yang merasa suka y pke trus nikmatnya .. yang ngerasa ga suka y udah ga usah comment yang ngga2 .. gtu aja koq repot ..
Juni 22, 2013 at 2:24 pm
Wahahaa…asyik tuch kayanya 🙂
Juli 19, 2013 at 10:41 pm
orang awam yg ga pernahnyobain ganja mending tutup mulut nya pake kaos kaki, nobain aja ga pernah bisa ngomong panjang lebar tentang efek nya segala, jd heran sya.. dasar goblok,. saya teman ganja, dan saya suka dia.. ketawa lepas, laper, makan, ketawa lagi, terus tidur,.. tuh efek nya.. sehat ga?
Juli 21, 2013 at 11:52 pm
Berikut ini adalah daftar beberapa ahli pengobatan yang tercatat dalam literatur pernah menyebutkan mengenai khasiat obat dari ganja :
Ibn Masawayh (857 M) & Ishaq b. Sulayman (abad ke-10) – Minyak biji ganja untuk menyembuhkan sakit di telinga.
Ibn al-Baytar (1291) – Minyak biji ganja untuk menyembuhkan gas (‘rih’) pada telinga.
Al-Antaki (abad ke-16) – minyak biji ganja dapat membunuh cacing dalam telinga & mengeluarkan benda-benda asing dan kotoran.
Al-Dima (abad ke-9) – Ganja untuk obat cacing perut.
Al-Firuzabadi (abad ke-14 – 15) – Obat cacing kremi / habb al-qar’.
Sabur ibn Sahl (abad ke-9) – Menghilangkan rasa sakit kronis, sakit kepala, migrain, mencegah keguguran, gagal melahirkan, mengurangi sakit pada rahim, & menjaga bayi tetap pada abdomen ibunya (kitab “Al-Aqrabadhin Al-Saghir”).
Ibn Wafid al-Lajmi (abad ke-11) – Biji ganja untuk menambah produksi air susu ibu & menyembuhkan sakit amenorrhea.
Avicenna/Ibnu Sinna (abad ke-10) – daun dan biji ganja u/ mengobati & mengeluarkan gas dari perut.
Al-Biruni (abad ke-12) – Menyembuhkan rasa sakit kronis
Al-Masi (1877) – Daun ganja untuk mengeluarkan gas dari rahim, usus & lambung.
Al-Mayusi (1877) – Daun ganja untuk menghilangkan dahak dari perut.
Ibn Habal (1362) – Biji ganja untuk mengeluarkan cairan empedu dan dahak.
Ibn al-Baytar (1291) – Ganja untuk melancarkan buang air kecil.
Ishaq b. Sulayman (1986) – Ganja bisa menghangatkan badan.
Jabir ibn Hayyan (abad ke-8) – Ganja memiliki sifat psikoaktif (kitab al-Sumum).
Umar Ibn Yusuf ibn Rasul (abad ke-13) – Ganja sebagai obat sakit kepala.
Ibn al-Baytar (1291 AH) – Minyak biji ganja untuk mengurangi sakit syaraf.
Al-Qazwini (1849) – Jus ganja untuk mengurangi rasa sakit pada peradangan bola mata.
Tibbnama (1712) – Tumbukan batang dan daun ganja untuk mengobati wasir.
Al-Masi (abad ke-10) – Ganja untuk pengobatan epilepsi.
Al-Badri (1464) – Ganja untuk mengobati epilepsi.
Abu Mansur ibn Muwaffak (abad ke-10) – Ganja untuk mengobati sakit kepala (Kitab al-abniya ‘an haqa’iq al-adwiya).
Avicenna (1294) – Jus dari daun ganja untuk obat panu di kulit.
Al-Razi – Jus daun ganja untuk merangsang pertumbuhan rambut.
Ibn Buklari (abad ke-11) – Jus daun ganja untuk menyembuhkan abses (tumor) di kepala.
Muhammad Riza Shirwani (abad ke-17) – Minyak biji ganja untuk mengobati tumor pada rahim.
GANJA = OKE ..
Agustus 24, 2013 at 7:26 am
lebih dari 75 % polisi penipu
Agustus 24, 2013 at 7:28 am
itu barang layak halal
September 10, 2013 at 2:58 pm
manusia menciptakan alkohol, kokain, dan shabu.
Tuhan menciptakan cannabis.
who do you trust?
September 22, 2013 at 5:22 pm
I trust God only!!!!! Kalian itu siapa yang berani bilang ganja itu haram? Ganja kan ciptaan Tuhan. Terus kenapa kalian mengharamkan ciptaaan Tuhan? Mengharamkan ciptaan Tuhan berati sama saja dengan ……. <– jawab sendiri!
Oktober 5, 2013 at 5:47 pm
Kalau masalah legalisasi ganja, atau masalah narkoba, ini sepertinya hal yang patut di perbincangkan. Tapi bagaimana dengan bahaya alkohol ? Menurut saya, alkohol lebih berbahaya di bandingkan ganja.
Alkohol itu tidak hanya merusak badan anda, tapi juga dapat merusak badan orang lain… Saya belum pernah dengar itu di berita, seseorang mati karena ganja oplosan misalkan… Atau memperkosa wanita dengan menghisap paksa ganja..
Harus dilakukan penelitian secara seksama tentang hal ini, ini negara demokrasi, semua perlu diperdebatkan.. Mana kiranya yang lebih jahat, ganja atau alkohol ?
Masalah duduk2 di pinggir jalan, sambil ngeganja, jauh lebih damai, daripada melihat duduk-duduk pinggir jalan sambil minum vodka ?
Februari 8, 2014 at 2:52 pm
Saya sebagai orang islam yang berpegang teguh pada al-Quran,, bahwa sanya saya tidak sama sekali setuju dengan pelegalan ganja…..
Wahai kaum muslim sadar lah kalian ganja hanya bisa merusak & gan sama sekali tak ada manfaat nya… Siapa bilang ganja itu ada manfaat berarti dia ingin menghancurkan kita,,,,
Ketahuilah semakin dunia ini berkembang banyak orang yang ingin membodohi2 umat kita….
Sekali lagi saya kata kan barang siapa yang melegalkan ganja dan mengatakan ada manfaat nya berarti dia tak ubah seperti orang kurais alias bertuhankan fira’un…..
Februari 12, 2014 at 8:51 pm
kalo mau protes ganja HARAM protes noh sama yang menciptakannya. tu gw jadikan obat menstruasi gw selepas operasi melahirkan. Lu pikir obat kaga mahal? lu pikir anastesi orang operasi ga MAHAL??? kalo ganja legal Anastesi bisa murah, obat KANKER bisa murah..kalian pikir kerumah sakit cuma bawa kitab suci dan fatwa???? kalo ga tau apa2 ttg ganja cuma bisa copy paste aja diam aja!! kalian pikir lebih pintar dari Tuhan yang menciptkannya,ngapaian DIA numbuhin ganja kalo ga digunain…Manusia ANEH!
Maret 11, 2014 at 12:40 pm
susah emang lu-lu semua klo ga belajar tp udh komentar,
Allah itu menciptakan Ganja karena Allah menciptakan manusia, dan hewan ternak’y.. logikanya.. Allah ga nyiptain Panadol buat obat sakit kepala lu.. sekarang lu mengharamkan apa yang udah Allah ciptakan untuk manusia.. sedangkan Allah sendiri ga menyebutkan di Al-Quran klo Ganja itu Haram,
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas”.
(QS: Al-Maidah Ayat: 87)
lu mau ngisep 100kg sekaligus juga ga bakalan mampu lu!! paling 1 linting juga udah giting. itulah hebatnya ciptaan Allah..
msalah di hisap itu cuman cara,.. lu bisa bikin kue, sayur, obat spray, obat oles dll..
mending ga usah komentar negatif lah klo lu blom cari tau kebenaran’y.. apalagi bawa2 Allah.
April 15, 2014 at 12:17 pm
yg penting ngefly bray
Mei 8, 2014 at 5:05 am
Hoaaam . . .gak penting,dapet duit kaga!!
Yang mati pemakai,keuntunganya juga ngurangin penduduk alias ngurangin sampah!!
September 20, 2014 at 11:56 am
Ganja legal jauh lebih berbahaya berkali kali lipat dari pada saat ganja masih dalam status ilegal, karena yang pasti saat ganja sudah legal perputaran dan penggunanya pun akan semakin merata ( seperti halnya rokok) ganja memiliki banyak karakter yang nantinya akan mempengaruhi banyak aspek pada sifat seseorang, baik buruknya tergantung si pemakai tinggal si pemakai adalah the stupid stoners atau the smart stoners. dan masih banyak lagi hal yang harus dipertimbangkan oleh pemerintah dalam hal ini BNN juga bisa membantu, lalu untuk aspek kesehatan pun ganja masih belum jelas apakah sudah ada pembuktian dan penelitian ganja dapat direkomendasikan sebagai obat korban kanker dan penyakit lainnya seperti yang dikutip oleh organisai raksasa ( LGN ), ganja memang memiliki kesan yang tidak merusak, tetapi disisi lain ganja membawa banyak perubahan terhadap si pemakainya dan akan sangat sulit dirubah hal ini berkaitan dengan suggest si pemakai dengan ganja yang biasanya si pemakai sudah merasa memiliki hubungan yang spesial terhadap tanaman kesayangannya hal tersebut membuktikan bahwa ganja juga dapat merubah mental seseorang ( hal tersebut adalah salah satu alasan pemerintah mengklasifikasian ganja sebagai narkotika A1).
Juli 30, 2015 at 2:52 pm
ah lu tolol smwa g pernah nyobasih,cmn bisa commentar doank,mana ada ganja bikin orang mati,dalam memakai ganja siapa yg di rugikan g ada,korupsi jutaan orng yg di rugikan dasar tolol.jgn sama kan ganja dgn narkotika bodoh.aturan miras seharusnya illegal itu mamabukan dan tak bisa di kontrol,bnyak orng membunuh gara2 miras,mati gara2 miras kecelakaan.dasar tolol makannya isep ganja dlu baru komentar rasain tu effectnya otak lu pada sempit sih oon oon oon dan tololganja itu enak kali.
Desember 7, 2015 at 11:32 pm
Yang bahaya UUD nya Atau GANJA nya ?
Desember 13, 2015 at 5:52 am
Atau di dunia kedokteran juga JAMAN DULU, ganja digunakan sebagai penenang atau penghilang rasa sakit. Tapi itu duluuu.. Sekarang sudah modern, sudah ada obat-obatan lain yang bisa berfungsi dengan lebih baik kan? Iya kan pak?
Si penulis memang berjiwa lain.. dia lebih suka dicekoki obat-obatan buatan tangan manusia yang Entah campurannya apa. dan jelas sudah terbukti dampaknya tidak baik bagi kesehatan bila ketergantungan.
Ganja itu tanaman.. herbal masuknya. Lain kalau km samakan dengan obat2an yang menurutmu berfungsi lebih baik.. semua orang tau herbal LEBIH BAIK walaupun prosesnya lebih memakan waktu.
Maret 10, 2016 at 4:11 am
Bro N sis yang tidak pro ada betulny. Tapi coba dulu cara konsumsi sehat caranya 3 hisapan di matiin nikmatin efeknya selama 4jam bisa kurang bisa lebih ya. Satu linting bisa untuk 2 hari.
Karna di tahun 2002 gw pake ganja yg harga masih terbilang murah. Niat gw buat naik berat badan dari 45kg konsumsi ganja bisa 60kg. Efek lainnya cara berfikir juga kreatif,berbicara komunikatif,inspiratif,humoris,supel,
energik. Bahkan untuk pasutri lebih harmonis “kata tmn yg sudah kelrg saat itu”. Bahkan sempat berhenti dari Rokok
Sekarang gw berhenti dari tahun2008 karna semakin ketatnya peraturan UU Narkotika. Sekarang Lebih mudah ninggalin ganja dari pada Rokok.
Hidup kan harus pakai logika ya? Pertanyaan untuk yg tidak pro.
Masa kalian tidak suka lihat orang yg kreatifitasnya tinggi?
Berbicara komunikatif “memang kalian suka sama tipe orang pendiam”?
Apa Kalian tidak suka sama pelawak?sedangkan kalian pernah humor.
Apa kalian tidak suka dengan orang yg gesit? Sedangkan kalian butuh relax atau suka berolah raga.
Apa kalian tidak suka berkumpul bersama,bersenda,gurau?
Benar ulasan yg terdahulu jika di awasi,dibatasin dan di berirambu yg di perketat memakai batasan usia dan lingkungan sekitar membantu mengawasi.
insyaallah ganja lebih aman dari shabu yg efeknya ga tidur dehidrasi,putaw timbul berbagai penyakit,exstasi suka menghamburkan uang ga jelas depan salon speaker dumang, Alkohol yg bisa melakukan kejahatan bahkan rasakan sendiri efek berlebihan alkohol yg tingkat Negatifny flexibel malah dilegalkan.
Coba kalian cari efek yg di timbulkan oleh obat pabrik atau kedokteran jangka panjang. Baik paracetamol dan kawan2nya.
Komposisi ganja banyak manfaatnya bahkan seratnya bagus untuk alternatif pembuatan textile.
Omega 3 kan kalian tau fungsinya.
Zat uretik untuk Melancarkan air seni cocok buat penderita ginjal tahap awal.
Penenangnya untuk tingkat depresi karena penat aktifitas.
Bisa untuk orang2 penderita insomnia bahkan meningkatkan daya ingat.
Selama penggunaannya berdasarkan resep dokter saya rasa baik. Hihihiii
Kwkwkwkwkw
Daun,biji,bahkan batang tanaman ganja memang kaya manfaat. Dan bisa menambah bea pendapatan negara,SDA,SDM bisa menjadi alternatif lahan penghasilan usaha yg di awasi pihak terkait bukan untuk untung sendiri menang sepihak.
Mohon maaf saat ini banyak mitra polri yg bisa untuk mengawasi? Semisal Pemakai di bawah umur yg sudah ditentukan bisa di tangkap tetapi tidak dipenjarakan cukup di warning. Kan bisa seperti itu. Umpama itu pak,bun,bro n sis.
Di legalkan tetapi tidak di jual bebas.
Kurang lebihnya mohon maaf ya… ini bukan untuk menggurui tetapi berbagi pengalaman.
Selama konsumsi waktu itu efek positifnya banyak. Percaya deh!!
“Segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yg sia sia selama digunakan sebijak mungkin,berlebihan ya pasti ada jangka panjangnya.
November 1, 2016 at 12:35 pm
rasanya tidak adil jika Anda menuliskan artikel ini tanpa mencantumkan manfaat ganja yang, well, secara medis sudah terbukti. Khususnya dunia medis di Kanada. hm.
Februari 26, 2017 at 12:44 am
Di atas dikatakan di dunia kedokteran untuk obat penenang. Sebernya lebih banyak lagi fungsinya tapi tidak terlalu sering di jelaskan mungkin menghindari ketertarikan masyarakat. Atau pemerintah lebih setuju memenjarakan manusia karena menggunakan ganja yang tidak begitu berbahaya ketimbal alkohol.
Dulu mungkin benar di aceh menggunakan ganja untuk makanan, (binatang juga suka makan daun ganja) sekarang anda tidak akan menemukan ganja lagi seperti di dongeng itu karena tidak ada warga yang ingin masuk penjara. Saya rasa ini hanya politik, uang, pajak, dan gaji. Saya sudah satu tahun berhenti ganja karena takut hukumanya. Saya pernah dipenjara selama 4 tahun karena satu linting ganja akhirnya istri saya menikah lagi karena butuh uang untuk keluarga. Apa yang pemerintah dapat dari kejadian ini? Tidak ada! Yang akan terjadi adalah akan timbul narkoba jenis baru yang tidak berisiko ketangkap polisi.
April 4, 2017 at 8:55 am
boom muncul kasus lagi yang mungkin bisa jadi bahan renungan gaess http://regional.liputan6.com/read/2905444/ganja-untuk-obat-fidelis-tak-tega-bangunkan-istri-saat-ditangkap apa yg bisa kita tanggapi
Agustus 17, 2018 at 1:56 pm
Habang maaaring magbigay ang mga suplemento na ito ng panandaliang mga resulta, kadalasang hindi nauugnay ang mga ito sa permanenteng mga dagdag, kapag hindi pinagsama sa traction na kalakaran o manwal na exercises. Kung gumagamit ka ng mga pagpapahusay na mga suplemento upang magtamo lamang ng ilang mga pulgada ng may kaunting trabaho, kung gayon mabibigo ka. http://titangel-in-philippines.com/ Guarana extract – Tinatanggal ang kinakabahan na pag-igting, pisikal at mental na pagkahapo at nagpapabuti ng mood. Kasunod ng pag-ampon ng mga ito kunin katawan ay makakakuha ng pagod magkano ang mas mabagal sa panahon ng ehersisyo dahil ang katas ay may isang mataas na nilalaman ng natural kapeina, na kung saan ay inilabas paunti-unti.